Menkes: Aturan Standar Desibel Sound Horeg Sudah Ada, Tinggal Pemda Implementasi

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (14/6/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (14/6/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Polemik sound horeg di Jawa Timur belakangan ramah dibahas. Bahkan di Malang sampai terjadi kericuhan setelah warga protes karena terganggu dengan dentuman musik yang sangat keras dari speaker sound horeg.

MUI Jatim juga sudah mengeluarkan fatwa haram soal sound horeg. Selain itu, penggunaan suara yang terlalu keras bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut menanggapi polemik ini. Menurutnya batasan tingkat kebisingan suara atau desibel sudah diatur. Menurutnya, tinggal bagaimana pemerintah daerah menerapkannya di lapangan.

"Aturannya udah ada, batas-batasnya udah ada tinggal pemerintah daerah implementasikan," kata Budi saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (15/7).

Saat ditanya mengenai batasan desibel suara yang aman bagi kesehatan, Budi hanya menjawab singkat.

"Oh itu ada saya enggak hafal angkanya ya tapi ada standar desibel yang memang enggak mengganggu kesehatan kuping, tapi saya enggak hapal," jelasnya.

Meski begitu, Budi tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini, sebab bukan ranah Kementerian Kesehatan.

"Kalau itu mungkin di luar tupoksi saya ya karena bukan obat bukan ini ya saya enggak bisa kasih komentar," ujarnya.

Warga menyaksikan gelaran Urek Urek Carnival yang diiringi perangkat audio berkapasitas besar di Desa Urek-urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTOWarga menyaksikan gelaran Urek Urek Carnival yang diiringi perangkat audio berkapasitas besar di Desa Urek-urek Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO

Di kesempatan lain, Pakar Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, dr. Gina Noor Djalilah, Sp.A,MM mengatakan tingkat suara yang dihasilkan dari sound horeg bisa mencapai 120–135 desibel (dB), jauh melebihi ambang batas aman bagi telinga manusia.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tingkat kebisingan tidak lebih dari 70 dB. Sementara paparan di atas 85 dB sudah berisiko merusak jika terpapar dalam waktu lama. Suara sound horeg jauh melampaui batas itu," ujar Gina, dalam keterangannya seperti dikutip dari Basra, Selasa (8/7).

Paparan suara keras semacam ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel rambut halus di koklea, bagian dalam telinga yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik ke otak. Kerusakan ini bersifat irreversibel karena sel-sel tersebut tidak dapat tumbuh kembali.

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan pihaknya masih mendalami permasalahan sound horeg khususnya di Kota Malang.

"Itu kan dari masyarakat, panitia (penyelenggara acara sound horeg) juga masyarakat. Selama ini kalau (acara) Bersih Desa di kelurahan, apalagi ini suroan, jadi saya akan lihat langsung permasalahannya di mana," kata Wahyu kepada wartawan, Senin (14/7).

Wahyu menyebut, sudah ada pembahasan di tingkat provinsi, sehingga ia masih menunggu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait regulasi sound horeg nantinya.

"Nanti gubernur akan membuat aturan terkait dengan sound horeg. Iya karena ini ada beberapa yang dilakukan mulai dari provinsi. Kemarin saya ketemu dengan (Wagub Jatim) Pak Emil, menyampaikan ada beberapa regulasi terkait fatwa MUI ini," ucapnya.

Setelah itu, kata dia, Pemkot Malang akan mendalami regulasi yang nantinya diterbitkan Pemprov Jawa Timur.

"Sekarang kita minta kepada panitia, ini kan di tingkat kelurahan, panitia, masyarakat, yang menikmati juga masyarakat. Nanti kita akan lihat sejauh mana regulasinya," katanya.

Read Entire Article