Menjajal Sensasi Terbang Bareng Susi Air Pulang Pergi Yogya-Karimunjawa

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pesawat Cessna Grand Caravan 208B sudah bersiap di landasan pacu Bandar Udara Adisutjipto, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (4/7) pukul 07.15 WIB. Armada milik Susi Air ini akan terbang perdana rute Yogyakarta menuju Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pesawat bermesin turboprop ini akan mengangkut 12 penumpang. kumparan jadi salah satu yang menjajal layanan ini. Tak hanya dari Yogya ke Karimunjawa, tapi juga rute sebaliknya.

Suasana Kabin

Berbeda dari pesawat komersil lain seperti Airbus dan Boeing, pesawat Cessna yang lebih kecil memiliki kursi dengan konfigurasi 1-2. Satu baris di kiri, satu baris di kanan.

Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pada kesempatan terbang Yogya-Karimunjawa, kumparan duduk di kursi paling belakang dan pada rute sebaliknya duduk persis di belakang pilot.

Salah satu keunggulan dari kabin ini adalah penumpang lebih leluasa melihat pemandangan di sekitar. Penumpang dengan mudah melihat pemandangan luar dari berbagai sisi, dari depan, kanan, maupun kiri.

Dengung baling-baling dan sedikit guncangan tak mengurangi sensasi menumpang pesawat ini. Justru ini jadi pengalaman menarik, terlebih untuk pecinta aviasi.

Menikmati Pemandangan

Pesawat Cessna terbang setinggi 10 ribu kaki. Ini membuat pemandangan alam di sekitar jadi lebih jelas. Sayang saat itu wajah Gunung Merapi samar karena diselimuti awan.

Dari dalam pesawat tampak jelas pemandangan Tol Yogya-Solo yang masih dalam proses pembangunan. Setelah itu penumpang akan disuguhi pemandangan laut.

Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Ketika lanskap hijau mendominasi itu artinya pesawat telah tiba di Karimunjawa.

Proses mendarat pesawat berguncang, tapi tak ada hentakan. Pesawat lancar mendarat di Bandar Udara Dewadaru.

55 Menit Perjalanan

Perjalanan ditempuh hanya 55 menit. Pada penerbangan pertama, pesawat berangkat 07.30 WIB dan tiba di Karimunjawa 08.25 WIB.

Di rute sebaliknya pesawat berangkat 10.35 WIB dan tiba 11.30 WIB.

Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Perjalanan ini tentu jauh lebih singkat dari perjalanan darat. Yogya ke Semarang dengan kendaraan pribadi sudah memerlukan tiga jam. Belum nanti menyeberang laut ke Karimunjawa yang amat tergantung cuaca.

Rute Yogya-Semarang

Selain rute Yogya-Karimunjawa, pada hari ini Susi Air juga terbang perdana untuk rute Yogyakarta-Semarang dan sebaliknya.

Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Harga tiket untuk rute Karimunjawa-Semarang Rp 957.000, lalu rute Semarang-Karimunjawa Rp 1.050.000.

Sementara rute Yogyakarta-Karimunjawa maupun sebaliknya Rp 1.450.000.

Kata Penumpang

Tino, salah seorang penumpang, mengaku baru kali ini terbang dari Karimunjawa ke Yogyakarta.

"Belum pernah sebelumnya. Saya asli Kalimantan Barat liburan ke Karimunjawa," kata Tino.

Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Dia mengatakan menggunakan pesawat ini membuat waktu perjalanan bisa dipangkas banyak.

"Iya lebih cepat," ujarnya.

Kegembiraan Susi

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyampaikan kegembiraannya atas dibukanya rute baru ini.

"Satu kegembiraan karena antusiasme masyarakat ada di hari pertama tadi dari Yogya ke Karimun," kata Susi di Bandara Adisutjipto.

Susi turut dalam penerbangan Yogya-Semarang pulang-pergi.

Penerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPenerbangan perdana Susi Air rute Yogyakarta-Karimunjawa (Pp), Jumat (4/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

"Dari Semarang berangkat kalau tidak salah 10 (orang). Pulangnya kalau tidak salah 7 atau 8 orang," ujar Susi.

Lanjutnya, di saat ekonomi yang dibilang lesu ternyata minat wisata masyarakat masih tinggi. Susi saat ini membidik pasar weekend dan daerah-daerah wisata.

"Tujuannya menggalakkan pariwisata dalam negeri," ujar eks Menteri KKP ini.

Jadi Alternatif Selain Kapal

Selain itu, Karimunjawa adalah wilayah kepulauan. Setiap musim angin utara ombak tidak ramah untuk kapal. Perjalanan kapal laut pun terhenti.

"Dengan adanya seminggu minimal tiga kali. Isolasi Pulau Karimun menjadi tidak lagi terlalu susah. Karena kadang-kadang harga sembako dan lain-lain juga tinggi. Masyarakat yang mau berobat sakit tidak bisa karena stuck semua," bebernya.

Adanya penerbangan Susi Air kejadian seperti itu diharapkan tidak terjadi lagi.

"Dan ternyata terbang itu tidak terlalu mahal," jelasnya.

Ingin Koneksikan Wilayah Wisata di Jawa

Susi mengatakan dirinya bercita-cita mengkoneksikan daerah wisata di Jawa. Sebelumnya sudah dibuka pula rute Yogya-Bandung.

"Nanti ada Yogya-Pangandaran. Saya ingin punya cita-cita untuk mengkoneksikan wilayah wisata yang punya potensi di Jawa," kata Susi yang lahir di Pangandaran ini.

"Kita sudah koneksi-koneksi di daerah terpencil. Kita satu hari ada 120-150 flight. Per tahun rata-rata sekitar 25 ribu sampai 30 ribu flight. Tapi di Jawa tidak banyak," jelas pendiri PT ASI Pudjiastuti Aviation ini.

Harapannya kelak ada rute Yogya-Cilacap dan lain sebagainya.

Sambutan Positif

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Karimunjawa, Haribowo Lesmono, mengatakan transportasi adalah urat nadi ekonomi di Karimunjawa.

"Ini sangat antusias disambut masyarakat Karimunjawa, juga masyarakat Jawa Tengah pada umumnya. Kita berharap penerbangan perdana Susi Air ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pariwisata, ekonomi, bagi perkembangan sosial yang ada di Karimunjawa," kata Haribowo.

Haribowo mengatakan moda transportasi kapal ke Karimunjawa sangat berpengaruh pada cuaca. Selama ini kapal jadi andalan masyarakat.

"Notabene seringkali ketika ombak tinggi itu menjadi hambatan," katanya.

Selama ini penerbangan ke Karimunjawa yang ada adalah pesawat charter untuk resor.

"Segmentasinya adalah wisatawan luar negeri yang mau ke Pulau Kura-kura," katanya.

"Susi Air ini kita harapkan bukan hanya eksklusivitas dari Pulau Kura-kura. Tapi mendorong penumpang domestik maupun luar negeri untuk bisa masuk ke Dewadaru," terangnya.

Dukungan Pemda DIY

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, yang mewakili Gubernur DIY hadir di Bandara Adisutjipto mengatakan penerbangan perdana ini jadi awal yang bagus. Merintis penerbangan ke Karimunjawa.

"Kami siap men-support agar supaya minimal delapan orang penumpang (setiap terbang) ini bisa terus berjalan. Sehingga konektivitas antar destinasi wisata semakin erat lagi," kata Tri Saktiyana.

Read Entire Article