WAKIL Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina mengatakan posisi pengibar, penggerek, pembentang, dan pembawa baki bendera Merah Putih tidak akan diumumkan lebih dahulu. Posisi mereka baru akan disampaikan pada saat upacara Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 17 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Rima, mereka memang sengaja dilatih tanpa tahu posisi yang akan diemban. Alasannya, supaya calon Paskibraka tidak merasa dibebani tugas. "Mereka dilatih tanpa tahu peran yang akan dijalankan dalam susunan pasukan upacara. Sehingga mereka tidak terbebani," kata dia di Depok, Kamis, 7 Agustus 2025 dikutip dari Antara.
Rima mengatakan BPIP ingin calon Paskibraka nasional siap di posisi manapun. BPIP mengutamakan persatuan dalam satu pasukan.
Bagi BPIP, calon Paskibraka bukan sekedar mengibarkan bendera Merah Putih saja. BPIP ingin mencetak pemimpin bangsa ke depan. Dia mau ada pemimpin yang saling gotong royong untuk membangun bangsa. "Tak boleh ada persaingan. Semua harus siap pada posisi manapun," kata dia.
BPIP sudah menetapkan 76 nama calon Paskibraka Nasional 2025 dari 130 ribu putra dan putri di 38 provinsi. Kepala BPIP Yudian Wahyudi sebelumnya mengatakan semuanya dipilih berdasarkan proses seleksi berjenjang dan verifikasi akhir. Dia mengklaim seleksi berlangsung ketat dan transparan sejak tingkat kabupaten/kota hingga pusat.
Kemarin, 76 calon paskibraka nasional melakukan latihan terakhir di di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Mereka sudah melakukan latihan sejak pertengahan Juli 2025.
Selanjutnya, mereka akan melakukan proses latihan di Istana Negara hingga menjelang 17 Agustus 2025. Pada 13 Agustus 2024, Paskibraka akan resmi dikukuhkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.