Mekanisme Pemberian Insentif Lokapasar harus Tepat Sasaran demi Tingkatkan Minat Belanja Masyarakat

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mekanisme Pemberian Insentif Lokapasar harus Tepat Sasaran demi Tingkatkan Minat Belanja Masyarakat Pameran mobil di GIIAS 2025.(MI/Ramdani)

PEMERINTAH melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berencana memanggil pengelola lokapasar atau marketplace memberikan para pedagang mendapatkan insentif atas produk-produk lokal yang dijual.

Merespon itu, ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menegaskan bahwa mekanisme pemberian insentif tersebut harus jelas ditujukan kepada platform atau pedagang di lokapasar.

"Pemberian insentif ini harus jelas apakah untuk pedagangnya atau platformnya? Jika untuk pedagang, bagaimana mekanisme melalui platform lokapasarnya? Pertanyaan ini harus bisa dijawab bagi yang meminta insentif dari pemerintah," tutur Huda saat dihubungi, Kamis (28/8).

Huda menambahkan bahwa dirinya tidak menyetujui apabila pemerintah memberikan insentif untuk penjual di lokapasar yang menjual produk impor.

"Insentif harusnya diberikan kepada produsen produk lokal yang berjualan via lokapasar. Kalau pedagangnya merupakan produsen lokal dan UMKM, saya mendukung dan itu bisa meningkatkan minat (belanja masyarakat). Tapi jika barang yang dijual adalah barang impor itu yang berat," terang Huda.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan terbesar ekonomi Indonesia kuartal II 2025 di angka 5,12% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal II/2024. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menjelaskan, konsumsi rumah tangga atau konsumsi untuk kebutuhan dasar menjadi sumber pertumbuhan terbesar pada tiga bulan kedua 2025 menurut pengeluaran, apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan besaran 2,64%. Kemudian, sumber terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi yakni 2,06%. Sementara itu, sumber dari konsumsi pemerintah hanya 0,22%.

Namun demikian, BPS justru menyebut fenomena peralihan atau shifting belanja ke mode daring atau online menjadi motor penggerak konsumsi masyarakat terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025.

"Kita hanya menyampaikan data, memang konsumsinya demikian. Jadi, ada hal yang baru, yang mungkin belum diungkap adanya fenomena shifting belanja secara offline ke online, barangkali belum pernah diungkap. Kita memang mudah melihat fenomena secara langsung atau secara offline. Tapi secara online barangkali cukup sulit untuk dilihat," jelas Edy pada kegiatan konfernesi pers di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/8). (E-4)

Read Entire Article