Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan prestasi di kancah industri keuangan nasional. BRI meraih peringkat teratas di sektor keuangan, serta menduduki peringkat keempat secara keseluruhan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Peringkat perusahaan ditentukan berdasarkan sejumlah indikator utama, antara lain pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menegaskan bahwa keberhasilan BRI masuk ke dalam jajaran Perusahaan terbesar di Indonesia ini juga menjadi bukti ketangguhan fundamental kinerja perseroan.
"Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholders. Arah baru transformasi yang kami beri nama BRIVolution Reignite akan menjadi kunci utama dalam memperkuat posisi BRI sebagai universal bank kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Hery dikutip Kamis (4/9/2025).
Sebagai bank dengan jangkauan luas di Indonesia dan rekam jejak panjang, BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sejumlah transformasi menyeluruh pun dijalankan guna memperkuat fundamental bisnis sekaligus meningkatkan daya saing jangka panjang Perseroan.
Pertama, dari sisi pendanaan atau funding engine, kini BRI fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana. Di antaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi.
Kedua adalah melakukan optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, yang selama ini menjadi kekuatan inti BRI. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan proses bisnis, pengembangan modelling bagi para mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko kredit agar pertumbuhan sektor UMKM tetap sehat dan terkelola secara optimal.
Selanjutnya, BRI juga melakukan re-branding yang lebih menyeluruh untuk memperkuat positioning BRI sebagai universal banking yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha.
Keempat adalah dari sisi culture, BRI menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performance, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih.
Untuk diketahui, daftar yang dirilis secara tahunan ini merupakan potret korporasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Tahun ini, ambang batas pendapatan untuk masuk dalam daftar tersebut meningkat dari Rp10,54 triliun pada 2023 menjadi Rp11,42 triliun pada 2024.
Sementara itu, total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar ini menyumbang 26,93% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Sebagai informasi, keberhasilan BRI menduduki peringkat tertinggi di sektor keuangan, serta peringkat keempat secara keseluruhan tidak terlepas dari catatan kinerja solid pada 2024. Di mana, Perseroan membukukan pendapatan Rp274,57 triliun, disertai laba bersih Rp60,15 triliun, total aset Rp1.992,98 triliun, ekuitas Rp317,09 triliun, serta kapitalisasi pasar mencapai Rp561,16 triliun.
Pengakuan ini pun melengkapi apresiasi internasional yang sebelumnya diraih BRI dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025 sebagai bank asal Indonesia dengan peringkat tertinggi, sekaligus menempati posisi keempat di kategori sektor finansial se-Asia Tenggara. Secara keseluruhan, BRI berhasil menduduki peringkat ke-14 dari 500 perusahaan terbesar di kawasan berdasarkan pendapatan.
Capaian ini menempatkan BRI sejajar dengan korporasi papan atas regional, bahkan melampaui sejumlah nama besar seperti SEA dan Singapore Airlines dari Singapura, Charoen Pokphand Foods dari Thailand, serta Maybank dari Malaysia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil, Desa BRILiaN Ini Bagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial