Masyarakat Indonesia bisa menikmati gerhana bulan total atau blood moen hari ini, Minggu (7/9). Gerhana bulan bahkan bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam momen ini, umat Islam biasanya menggelar salat gerhana (Salat Khusuf) di berbagai lokasi. Salat ini juga akan digelar di Masjid Istiqlal.
Dikutip dari akun instagram resmi Masjid Istiqlal @masjidistiqlal.official, Minggu (8/9), Salat Gerhana Bulan Total akan digelar pada Senin dini hari.
"Pelaksanaan Salat gerhana dimulai pada Senin, 8 September 2025 pukul 00.30 sampai dengan 01.53 WIB di Lantai Utama Masjid Istiqlal," tulis pernyataan resmi itu.
Bertindak sebagai imam dan khatib, yakni Ahmad Husni Ismail dan bilal Ilham Mahmudin. Semua warga bisa datang untuk ikut dalam pelaksanaan Salat Gerhana Bulan.
"Masjid Istiqlal dibuka 24 jam pada Ahad, 7 September 2025," tambah dia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, melaporkan gerhana bulan kali ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Durasinya juga cukup lama.
Durasi gerhana dari fase gerhana mulai hingga gerhana berakhir akan terjadi selama 5 jam 26 menit 39 detik. Sedangkan durasi parsialitas, yakni lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana sebagian berakhir, terjadi selama 3 jam 29 menit 24 detik.
“Gerhana Bulan Total (GBT) sering disebut sebagai Blood Moon atau Bulan Merah Darah. Hal tersebut terjadi karena Bulan tergelapi bayangan Bumi. Namun Bulan tidak gelap total, karena ada pembiasan Matahari oleh atmosfer Bumi. Hanya cahaya merah yang diteruskan karena cahaya biru dihamburkan oleh atmosfer Bumi,” ujar Thomas Djamaluddin, pakar antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kepada kumparan, Kamis (4/9).
Menurut Thomas, gerhana Bulan total kali ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia. Gerhana akan dimulai pada malam 7 September 2025 pukul 23.27 WIB hingga pukul 02.56 WIB keesokan harinya, 8 September 2025. Fase total gerhana terjadi pukul 00.30-01.54 WIB.