Trump Desak Eropa Hentikan Impor Minyak Rusia

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Presiden AS Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menekan negara-negara Eropa agar menghentikan pembelian minyak Rusia. Trump menilai impor tersebut hanya memperpanjang perang di Ukraina dengan memberi pemasukan besar bagi  Rusia.

“Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang membiayai perang,” kata seorang pejabat senior Gedung Putih kepada AFP, dikutip Ahad (7/9/2025).

Trump sebelumnya menaikkan tarif terhadap India sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia. Dalam pertemuan dengan sekutu Ukraina di Paris, Kamis (4/9/2025), ia juga meminta negara-negara Eropa menekan Cina yang menjadi importir terbesar minyak Rusia.

Tekanan AS muncul di saat OPEC+ tengah mencari arah baru kebijakan produksi. Aliansi delapan produsen utama (V8), yaitu Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman , sedang mempertimbangkan langkah penyesuaian kuota.

Harga minyak global kini berada di kisaran 65–70 dolar AS per barel, turun 12 persen sejak awal tahun akibat pasokan meningkat dan permintaan melemah. Analis Rystad Energy, Jorge Leon, memperkirakan permintaan akan turun pada kuartal IV karena faktor musiman.

Sementara Rusia, sebagai produsen terbesar kedua setelah Arab Saudi, diperkirakan sulit memanfaatkan tambahan kuota produksi. Menurut analis Global Risk Management, Arne Lohmann Rasmussen, Rusia masih berkepentingan menjaga harga tinggi untuk membiayai perang di Ukraina.

Sejak April, V8 menaikkan produksi untuk merebut pangsa pasar. Namun analis Saxo Bank, Ole Hansen, menilai kelompok ini bisa kembali menyesuaikan kuota pada Oktober. “Ada pembicaraan di pasar yang menyebut kelompok ini mungkin memilih penyesuaian kuota baru,” katanya.

Langkah tersebut, menurut Leon, akan menguji keseriusan OPEC+ dalam mengejar pangsa pasar meski berisiko membuat harga jatuh di bawah 60 dolar AS per barel.

Read Entire Article