Lulusan IT di AS Susah Dapat Kerja, Pilih Kuliah Lagi Belajar AI

13 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kampus San Jose State University di California, AS. Foto: Shutterstock

San Jose State University, mencatat sejarah baru di mana lebih dari 40 ribu mahasiswa baru mendaftar pada semester musim gugur ini, jumlah tertinggi dalam 168 tahun berdirinya universitas tersebut.

“Ini adalah kelas baru terbesar sepanjang sejarah universitas,” tulis Presiden Cynthia Teniente-Matson dalam email sambutan untuk mahasiswa baru, pada 25 Agustus 2025.

Berlokasi di Santa Clara County, California, di jantung Silicon Valley, San Jose State University dikenal sebagai kampus dengan tingkat penempatan kerja tinggi di perusahaan teknologi raksasa. Awal tahun ini, kampus tersebut bahkan menyalip Stanford untuk meraih peringkat pertama dunia dalam hasil penyerapan kerja mahasiswa internasional.

Namun, di balik angka pendaftaran yang memecahkan rekor, muncul kenyataan pahit, lulusan IT makin sulit mencari pekerjaan akibat pengaruh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sejak tahun lalu, perusahaan teknologi besar yang gencar berinvestasi di generative AI melakukan pemutusan kerja massal. Permintaan untuk developer tingkat pemula anjlok drastis karena posisi itu dianggap paling rentan digantikan otomatisasi.

Alhasil, banyak lulusan ilmu komputer (IT) kehilangan arah karier. Tak sedikit yang akhirnya memilih kembali ke kampus untuk melanjutkan studi, mendorong lonjakan jumlah mahasiswa baru di kawasan dekat Silicon Valley.

Ilustrasi mahasiswa khawatir. Foto: fizkes/Shutterstock

Suasana kampus pekan lalu menggambarkan keresahan itu. Mahasiswa tampak berkeliling dengan laptop dan resume di tangan, namun wajah mereka diliputi kecemasan. Banyak yang gagal memenuhi persyaratan kerja yang lebih ketat. Bagi mahasiswa asing, situasinya semakin pelik. Kebijakan imigrasi era Donald Trump membuat banyak tawaran kerja ditarik kembali.

“Saya melamar ke mana pun, bahkan untuk pekerjaan yang sebenarnya tidak saya inginkan. Yang penting punya pijakan awal.”

Bukan hanya mahasiswa baru, pekerja berpengalaman pun ikut kembali kuliah. Choi Jung-hyun, lulusan magister ilmu komputer di New York yang sempat bekerja tiga tahun di perusahaan besar, memutuskan mendaftar ulang semester ini untuk fokus belajar AI.

“Saya melihat bukan hanya level entry, tapi juga posisi junior mulai digantikan AI. Itu sebabnya saya kembali ke kampus,” katanya.

Raksasa teknologi global kini tengah gencar melakukan perombakan. Google, misalnya, sempat menawarkan pensiun dini lintas divisi kepada karyawannya pada Juni 2025. Sementara Microsoft memangkas 15 ribu karyawan sepanjang 2025. Menurut analis, langkah ini adalah bagian dari strategi penghematan demi menutup biaya investasi AI bernilai miliaran dolar.

Ilustrasi Talenta Digital di bidang Artificial Intelligence (AI). Foto: Abid Raihan/kumparan

Startup pun tak jauh berbeda. Banyak yang memilih memakai alat AI ketimbang merekrut lulusan baru. Data SignalFire menunjukkan hanya 6 persen perekrutan startup tahun lalu berasal dari fresh graduate.