LHKPN 2025: Pramono Anung Rp 114 Miliar, Rano Karno Rp 17 Miliar

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung beserta wagub Rano Karno, pada acara penyerahan kunci Kampung Susun Bayam kepada perwakilan warga eks Kampung Bayam di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Laporan itu disampaikan keduanya sebagai laporan khusus awal menjabat.

Lantas, berapa total masing-masing harta kekayaan keduanya?

Pramono Punya Harta Kekayaan Rp 114,5 M

Berdasarkan laman resmi LHKPN KPK, Pramono melaporkan harta kekayaannya pada 10 April 2025. Dalam laporan itu, Pramono tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 114.518.499.429 atau Rp 114,5 miliar.

Berikut rinciannya:

• 9 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, Kediri, Buleleng, Sleman, dan Bekasi, dengan nilai total Rp 35.427.059.686.

• 4 unit mobil berjenis Mini Cooper Sedan, Mitsubishi Outlander Jeep, Toyota Alphard, dan Mercedes Benz EQS, dengan nilai total Rp 4.244.377.900.

• Harta bergerak lainnya senilai Rp 19.135.000.000.

• Surat berharga senilai Rp 37.250.208.528.

• Kas dan setara kas sebesar Rp 19.078.728.915.

• Utang sebesar Rp 616.875.600.

Total harta kekayaan: Rp 114.518.499.429.

Adapun angka kekayaan tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 10 miliar dibandingkan dengan laporan terakhir sebelum menjabat Gubernur Jakarta.

Dalam laporan terakhir pada 18 Maret 2024 lalu selaku Sekretaris Kabinet, Pramono tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 104.285.030.477.

Rano Karno Punya Harta Kekayaan Rp 17 M

Sementara itu, Rano Karno melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 20 Maret 2025. Dalam laporan itu, Rano memiliki harta kekayaan sebesar Rp 17.067.442.999 atau sekitar Rp 17 miliar.

Berikut rinciannya:

• 4 aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Bogor, Jakarta Selatan, dan Bandung, dengan nilai total Rp 13.255.300.000.

• 4 unit mobil berjenis Toyota Alphard, Toyota Innova, Mitsubishi Pajero, dan Honda Jazz, dengan nilai total Rp 784.900.000.

• Harta bergerak lainnya senilai Rp 195.053.704.

• Surat berharga senilai Rp 675.000.000.

• Kas dan setara kas sebesar Rp 2.017.189.295.

• Harta lainnya sebesar Rp 140.000.000.

Total harta kekayaan: Rp 17.067.442.999.

Adapun angka kekayaan tersebut mengalami penurunan sekitar Rp 1,4 miliar dibandingkan dengan laporan terakhir sebelum menjabat Wakil Gubernur Jakarta.

Dalam laporan terakhir pada 31 Maret 2024 lalu selaku anggota DPR dari PDIP, Rano Karno tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18.493.410.489.