KY akan Cecar Hakim, Apakah Memutus Kasus Tom Lembong dalam Kondisi Independen

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong (berbaju putih) saat menyambangi Komisi Yudisial di Jakarta, Senin (11/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Yudisial (KY) sudah menyelesaikan audiensi dengan eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong pada Senin (11/8/2025) menyangkut laporan majelis hakim yang menghukumnya di perkara korupsi impor gula. KY menjamin tak akan membedakan laporan Tom dengan laporan lainnya.

"KY tentu akan menindaklanjuti laporan ini sesuai dengan kewenangan yang ada pada kami. Tidak ada pembedaan, sama dengan laporan-laporan yang lain," kata ketua KY Amzulian Rifai setelah audiensi dengan Tom Lembong pada Senin (11/8/2025).

KY menyebut laporan Lembong saat ini dalam tahap analisis lanjutan. KY fokus mengusut alasan di balik keputusan majelis hakim memvonis 4,5 tahun penjara terhadap Tom. KY enggan membahas isu politik dalam perkara ini.

"Kita mendengar bahwa kasus ini, ya ada yang mengatakan ini ada politis, ini ada ini. Tapi kita ingin fokus kepada hakim, apakah hakim ini memutus benar-benar dalam situasi dan kondisi yang independen, yang mandiri, tidak terintervensi apapun baik itu oleh kekuasaan maupun iming-iming, iming-iming uang atau apa," ujar Mukti.

KY ingin menyelidiki laporan Lembong guna memastikan Majelis hakim bekerja sesuai prosedur. "Kita ingin memastikan itu supaya kita tahu bahwa keputusan ini benar-benar baik. Jika memang nanti ada proses dari KY sendiri, sekarang sudah memasuki tahap analisis lanjutan," ucap Mukti.

KY akan memproses laporan Lembong secara profesional. Tapi KY belum dapat menjamin kapan majelis hakim yang memvonis Lembong akan diperiksa. "KY fokus pada hakimnya, ada apa di balik putusan itu," ujar Mukti.

Pascabebas Lembong memang tidak diam saja. Lembong langsung melaporkan terkait kasusnya ke Mahkamah Agung (MA), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Ombudsman RI.

Sebelumnya, Lembong bebas dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur usai mendapat abolisi dari Presiden RI Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025.

Dengan pengampunan itu, Lembong lolos dari penjara 4,5 tahun penjara dan denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan dalam kasus korupsi impor gula.

Read Entire Article