Konten TikTok: Cerita Satu-satunya Siswa Baru SMA di Bandung, 'Sepi tapi Nyaman'

Suasana SMA Taman Siswa Bandung tampak lengang. Lorong-lorong sekolah yang dulu dipenuhi tawa siswa kini sepi. Hanya satu siswa baru yang mendaftar untuk tahun ajaran 2025. Guru Sosiologi Suluh Basuki menyampaikan, sekolah tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik meski hanya ada satu murid. Ia bahkan sempat menawarkan opsi pindah sekolah, tapi sang murid dan orang tuanya memilih tetap bertahan. Jumlah murid yang minim membuat kegiatan MPLS sementara dihentikan. Namun, penerimaan siswa baru masih dibuka hingga Agustus, menanti calon siswa yang belum mendapatkan sekolah. Kondisi ini turut dipengaruhi aturan baru Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang menaikkan kapasitas siswa SMA Negeri hingga 50 orang per kelas. Kebijakan itu bertujuan mencegah anak putus sekolah, namun berdampak pada menurunnya peminat sekolah swasta seperti Taman Siswa. 📸: Dok. kumparan/Alya Zahra. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #sekolahkurangsiswa #news #kumreportase #siswa #sekolah #pendidikan #pendidikanindonesia #siswasekolah #sekolahswasta #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

Kebijakan terkait penambahan rombongan belajar (rombel) sekaligus pencegahan anak putus sekolah berpengaruh ke peningkatan penerimaan siswa baru di sejumlah sekolah negeri di Jawa Barat. SMAN 1 Karawang, misalnya, kini menyerap 441 siswa baru, di mana satu kelas diisi sekitar 44 siswa. Sebelumnya, per kelas maksimal 36 siswa. Pantauan kumparan, dalam kelas berukuran sekitar 7 x 9 meter, 44 siswa kelas X duduk berhimpitan. Salah satu murid mengaku cukup kegerahan. Namun, dia mengatakan masih bisa konsentrasi menyerap pelajaran. "Kalau merasa gerah, ya pasti merasa gerah, karena suasananya itu banyak banget. Jadi kayak kelasnya itu agak gak leluasa," ujar dia, Rabu (23/7). Sementara di SMAN 9 Bandung, biasanya menerima 396 siswa baru, kali ini meningkat jadi 440 siswa baru. Sekelas pun kini diisi 44 siswa. "Kita melakukan tugas pokok guru aaja sih. Kalau bicara efektif atau tidak, biasanya yang lebih sedikit itu lebih enak, karena istilahnya ada feedback saat menyampaikan materi," kata salah satu guru. 📸: Dok. kumparan/Alya Zahra. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #sekolahkurangsiswa #news #videonews #siswa #sekolah #pendidikan #pendidikanindonesia #siswasekolah #sekolahswasta #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

“Hari ini, sekolah-sekolah kita kurang siswa.” Itu pernyataan Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian, saat Komisi X rapat dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Katanya, itu akibat kebijakan pemda soal penambahan jumlah rombongan belajar (rombel). Dia menilai ini merugikan sekolah swasta, jadi kekurangan siswa. Anggota Komisi X DPR, Dedi Wahidi, juga bilang kebijakan itu menabrak kewenangan pusat terkait jumlah rombel tiap kelas. “Ada pemerintah daerah yang nabrak-nabrak, Pak Menteri, rombel jadi sekian besar, lab-perpus dikosongkan.” Lalu minta pemerintah pusat turun tangan langsung buat selesaikan masalah ini. Dalam rapat pada 16 Juli 2025 itu, Mu'ti bilang hal itu akan masuk dalam evaluasi SPMB secara nasional. Dia janji bakal sampaikan hasil lengkapnya saat proses SPMB telah selesai seluruhnya. #focus #sekolahkurangsiswa #news #svl #siswa #sekolah #pendidikan #pendidikanindonesia #siswasekolah #sekolahswasta #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan