Konflik dan Cuaca Ekstrem Ancam Penurunan Angka Kelaparan Global

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA — Angka kelaparan global tercatat menurun selama tiga tahun berturut-turut hingga 2024, menurut laporan lima lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, konflik bersenjata dan cuaca ekstrem akibat krisis iklim dinilai dapat mengancam kemajuan ini.

Dalam laporan "The State of Food Security and Nutrition in the World", PBB mencatat sebanyak 673 juta orang atau 8,2 persen populasi dunia masih mengalami kelaparan pada 2024. Angka ini menurun dari 8,5 persen pada 2023, tetapi masih lebih tinggi dibanding sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 yang sebesar 7,5 persen.

Laporan ini menyoroti tren jangka panjang dan tidak mencakup krisis akibat peristiwa-peristiwa terkini seperti konflik Israel-Gaza. Kepala Ekonom Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, Maximo Torero, menyebut peningkatan akses pangan di India dan Afrika Selatan sebagai pendorong utama penurunan global.

“Tentu, bila konflik terus tumbuh, maka kerentanan juga akan tumbuh, dan tekanan utang terus meningkat, angka (kelaparan) akan kembali naik,” kata Torero dalam pertemuan Pangan PBB di Ethiopia, Senin (28/7/2025).

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres turut menyampaikan keprihatinan. Dalam pidato melalui video konferensi, ia menyebut konflik di Gaza dan Sudan sebagai pemicu utama lonjakan kelaparan di sejumlah kawasan.

“Kelaparan menimbulkan ketidakpastian di masa depan dan merusak perdamaian,” ujarnya.

Menurut laporan, dua kawasan yang paling berhasil menekan angka kelaparan adalah Amerika Selatan dan Asia Selatan. Di Amerika Selatan, tingkat kelaparan turun dari 4,2 persen pada 2023 menjadi 3,8 persen pada 2024. Sementara di Asia Selatan, angkanya turun dari 12,2 persen menjadi 11 persen.

Torero menjelaskan, keberhasilan Amerika Selatan ditopang oleh program pertanian dan sosial seperti makan di sekolah. Sedangkan di Asia Selatan, terutama India, kemajuan tercapai berkat semakin luasnya akses masyarakat terhadap pola makan sehat.

Namun, kondisi di Afrika sangat berbeda. Produksi pangan tak mampu mengejar laju pertumbuhan populasi, sementara konflik, inflasi, dan cuaca ekstrem terus memburuk. Pada 2024, satu dari lima penduduk Afrika atau sekitar 307 juta orang, mengalami malnutrisi parah.

“Kelaparan kini lebih lazim di Afrika dibanding 20 tahun lalu,” tulis laporan itu. PBB juga memprediksi Afrika akan menyumbang 60 persen dari total populasi kelaparan dunia pada tahun 2030.

sumber : Reuters

Read Entire Article