Komdigi ke Yogya, Janjikan Internet Hingga 100 Mbps untuk Seluruh Sekolah Rakyat

Pembekalan siswa di Sekolah Rakyat Sonosewu, Bantul, DIY. Foto: Resti Damayanti

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menyediakan akses internet cepat untuk Sekolah Rakyat, termasuk yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Infrastruktur ini akan menggunakan jaringan dedicated fiber optic dengan kecepatan hingga 100 Mbps.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Infrastruktur Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, saat meninjau langsung Sekolah Rakyat di Sonosewu, Bantul, pada Sabtu (28/6).

“Kami menyiapkan infrastruktur internet yang memadai untuk mendukung kegiatan Sekolah Rakyat ini. Kami melihat langsung dua sekolah rakyat di Yogyakarta yang juga akan diresmikan oleh Bapak Presiden,” ujar Wayan.

Direktur Jenderal Infrastruktur Komdigi, Wayan Toni Supriyanto. Foto: Resti Damayanti

Ia menjelaskan, jaringan akan ditarik langsung dari titik Optical Distribution Point (ODP) ke lokasi sekolah. Kecepatan internet yang disiapkan mencapai 100 Mbps, dan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.

“Kalau misalnya kebutuhan hanya 50 Mbps, ya kami siapkan sesuai itu. Tapi infrastrukturnya kami siapkan bisa sampai 100 Mbps,” tambahnya.

Sekolah Rakyat di Sonosewu, Bantul, DIY. Foto: Resti Damayanti

Untuk tahap awal, Komdigi menargetkan 100 lokasi Sekolah Rakyat di berbagai daerah, termasuk di DIY. Mayoritas sekolah disebut berada cukup dekat dengan jaringan ODP, sehingga proses instalasi diperkirakan berjalan lancar. Layanan ini juga akan didukung dengan Service Level Agreement (SLA) hingga 99,9 persen.

“Redundansinya sudah luar biasa, SLA-nya 99,9 persen. Artinya, nggak ada bottleneck. Dengan 100 Mbps, ini sudah sangat mendukung pembelajaran digital,” jelas Wayan.

Sebagian besar sekolah sudah dalam tahap akhir persiapan. Di Sekolah Rakyat Purwomartani, Sleman misalnya, proses penarikan kabel hanya memakan waktu kurang dari lima jam berkat lokasi yang berdekatan dengan ODP.