Kisah Shallom Meniti Asa di Sekolah Rakyat, Tak Lagi Setrika Baju Tetangga

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kemensos RIShallom Alleanore (13), siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Kabupaten Bogor. Foto: Kemensos RI

Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Kabupaten Bogor telah mengubah keseharian siswanya, Shallom Alleanore (13), selama dua pekan. Ia merasa beruntung dengan kehidupan barunya.

"Kalau di rumah biasanya makan juga enggak tentu. Kadang satu kali, kadang-kadang enggak makan. Kalau di sini maksimal sehari tiga kali terus dapat snack juga. Jadi, beruntung banget aku bisa sekolah di sini," kata Shallom di SRMP 10 Kabupaten Bogor, Sentra Terpadu Inten Soeweno, Selasa (29/7/2025).

Ia menceritakan ibunya berprofesi sebagai tukang masak catering. Sementara ayahnya sudah meninggal sejak ia masih berada di kandungan.

"Kalau bapak (sambung) serabutan, kadang-kadang pijet orang," jelasnya.

Untuk membantu perekonomian keluarga, ia kerap menerima permintaan setrika baju tetangganya sejak kelas 5 SD. Tiap menyetrika, ia diupah Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu bergantung kuantitas.

"Kalau dikasih upah, kasih mamahku buat biayain sekolah adik," jelasnya.

Anak kelima dari enam bersaudara ini memiliki tiga kakak yang menetap bersama neneknya di Papua. Kakak nomor tiga ternyata mendapatkan beasiswa ke Australia dan menjadi arsitek. Sementara itu, ia dan adiknya tinggal bersama ibu dan ayah sambungnya.

"Aku pengin kayak kakak jadi arsitek," ujarnya.

 Kemensos RIShallom Alleanore (13), siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Kabupaten Bogor. Foto: Kemensos RI

Kini, Shallom tak lagi menyetrika baju untuk membantu ekonomi orang tuanya. Ia memulai kesehariannya dengan lebih teratur. Para siswa Sekolah Rakyat sudah bangun pukul 04.30 WIB untuk salat subuh.

"Habis salat subuh, mandi, sarapan, lalu belajar," ungkapnya.

Selama proses belajar, ia mengatakan, matematika dan bahasa inggris menjadi mata pelajaran favoritnya. Saat menemui kesulitan saat belajar, ia tak memilih menyerah.

"Namanya belajar, kadang susah, kadang gampang. Kalau pengin sukses ya sudah, lanjutin aja," katanya.

Usai kegiatan belajar, Shallom mengikuti jadwal asrama untuk tidur pukul 9 malam. Selama berasrama dua pekan di Sekolah Rakyat, ia mengaku sudah betah.

"Yang bikin betah karena punya lingkungan yang bagus, punya banyak teman, baik semua teman-temannya," kata dia.

Tinggal berasrama, ia menuturkan sudah memiliki banyak teman baik sekamar maupun sekelas. Biasanya saat di luar jam belajar atau akhir pekan, ia suka bermain dengan mereka di lingkungan asrama.

"Main kayak anak-anak seperti biasa kaya petak umpet," jelas dia.

Dua pekan berasrama di Sekolah Rakyat, Shallom tak menampik rindu dengan keluarganya, namun kerinduannya sirna karena orang tuanya kerap menjenguk di sekolah. Ia pun menyampaikan pesan untuk orang tuanya.

"Sehat selalu ya. Maafin aku belum bisa jadi anak yang terbaik di luar sana. Doakan anak perempuanmu sukses ya, ma," ungkap Shallom.

Read Entire Article