Kibarkan Bendera Palestina, Penampilan The Mary Wallopers Dihentikan

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan band folk asal Irlandia, The Mary Wallopers, dihentikan secara tiba-tiba di Victorious Festival, Portsmouth, Inggris, setelah mereka mengibarkan bendera Palestina dan menyerukan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dari atas panggung. Dalam video yang beredar di media sosial, penonton terlihat kecewa dan meneriakkan slogan "Let them play" dan "Free, free Palestine" ketika mikrofon band tersebut tiba-tiba dimatikan tidak lama setelah pertunjukan dimulai.

Melalui unggahan di Instagram Stories, The Mary Wallopers menyatakan insiden seperti ini belum pernah mereka alami selama enam tahun tampil dengan membawa pesan dukungan terhadap Palestina.

"Baru saja penampilan kami dipotong di Victorious Festival karena membawa bendera Palestina di panggung. Kami sudah melakukan ini selama enam tahun dan hal seperti ini belum pernah terjadi. Free Palestine," kata mereka dilansir laman NME, Sabtu (23/8/2025).

Dukungan terhadap The Mary Wallopers datang dari grup hip hop asal Irlandia Utara, Kneecap, yang menyebut tindakan penyelenggara sebagai bentuk pembungkaman terhadap suara solidaritas Palestina. "Sahabat kami The Mary Wallopers baru saja ditarik dari panggung dan sistem suara dimatikan karena membawa bendera Palestina dan menyuarakan 'Free Palestine. Bersuara menentang genosida di Inggris dan kalian diperlakukan seperti kriminal," tulis Kneecap di platform x.

Sementara itu, pihak penyelenggara Victorious Festival mengklaim seruan "Free Palestine" bukanlah alasan dihentikannya pertunjukan tersebut. Mereka mengaku telah berdiskusi dengan pihak band sebelum penampilan mengenai kebijakan lama festival yang melarang penggunaan bendera apa pun di area acara.

"Meskipun bendera tetap ditampilkan di atas panggung dan kami sudah menyampaikan hal ini kepada kru mereka, pertunjukan tidak langsung dihentikan saat itu. Tapi, keputusan untuk mematikan mic dan mengakhiri penampilan baru diambil setelah band menyuarakan slogan yang secara luas dipahami memiliki konteks diskriminatif," kata penyelenggara.

Festival Victorious merupakan salah satu acara musik yang dikelola oleh Superstruct Entertainment, perusahaan yang dimiliki oleh firma investasi global KKR. Perusahaan tersebut sebelumnya menuai kritik dari sejumlah musisi karena diduga memiliki investasi di perusahaan senjata dan korporasi yang beroperasi di wilayah pendudukan Palestina.

Sejumlah festival lain yang juga berada di bawah jaringan Superstruct telan menyuarakan penolakan terhadap keterlibatan KKR. Festival seperti Tramlines menyatakan tidak akan memberikan satu euro pun kepada KKR, sementara Mighty Hoopla mengecam investasi yang dinilai tidak etis.

Platform musik Boiler Room, yang juga diakuisisi oleh Superstruct, mengeluarkan pernyataan pada Maret lalu bahwa visi misi KKR sama sekali tidak sejalan dengan mereka, sembari menegaskan dukungan terhadap organisasi pro Palestina. Sementara itu, festival Field Day pada Mei lalu akhirnya menyampaikan sikap tegas menolak investasi tidak etis KKR di Israel. "Kami menyesal karena tidak lebih awal menyampaikan apa yang sekarang kami nyatakan secara tegas: Kami menentang keras investasi tidak etis KKR di Israel," tulis Field Day dalam pernyataannya.

Hal ini terjadi setelah 50 musisi termasuk Massive Attack dan Brian Eno, menandatangani surat terbuka mendesak Field Day untuk memutus hubungan dengan KKR. Sebanyak 11 artis lainnya juga menyatakan boikot terhadap festival tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Festival Victorious sendiri mash berlangsung sepanjang akhir pekan ini di Southsea, Inggris, dengan menampilkan nama-nama besar seperti Kings Of Leon, Queens Of The Stone Age, dan Vampire Weekend sebagai headliner.

Read Entire Article