Di era digital seperti sekarang, menggunakan media sosial sebagai salah satu cara untuk melakukan promosi sebuah produk sudah dilakukan hampir seluruh brand-brand besar yang ada di dunia.
Namun masih ada beberapa pelaku bisnis tak terkecuali UMKM yang melakukan kesalahan dalam penggunaan sosial media sebagai media promosi.
"Ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan sehingga tujuan dari promosi produk tidak memenuhi target yang diinginkan," ungkap Head of Marketing Flexy Pack Satrio Bimo dalam talkshow Java Coffee and Flavor Festival (JCFF) 2025 yang digelar Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Jawa Timur, (25/8).
Bimo melanjutkan, salah satu kesalahan paling sering dilakukan ketika mengupload atau memposting produk di media sosial adalah tidak dibarengi dengan caption yang menarik.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam melakukan bisnis online di media sosial.
"Ketika mengupload atau posting di media sosial, jangan lupa untuk memberikan informasi tentang produk yang ingin dijual secara lengkap dan detail. Karena jika salah atau kurang dalam memberikan informasi, maka pesan atau target yang ingin disampaikan tidak tercapai. Jadi harus ada informasi atau caption yang menarik," terang Bimo.
Kesalahan berikutnya yang paling banyak terjadi adalah upload foto secara asal. Misalnya foto produk yang kurang jelas hingga posisi produk dalam foto yang kurang menarik.
"Ketika ingin memulai pemasaran di media sosial, kita dapat menerapkan strategi mem-posting foto yang menarik dan membuat caption sedetail mungkin," tutur Bimo.
"Hal itu akan sangat membantu memberikan kesan lebih kepada para konsumen. Unggahan foto produk yang menarik disertai dengan caption yang informatif tentang produk yang kita pasarkan, adalah kebutuhan yang diinginkan konsumen sebelum membelanjakan uang mereka," sambungnya.