Dedi Mulyadi akan ganti transferan dana untuk desa jadi saham BJB.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana mengganti transfer dana dari pemerintah provinsi ke desa menjadi bentuk saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT Bank Jabar Banten (BJB) mulai 2027 hingga 2029. Langkah ini diambil untuk mendukung revitalisasi infrastruktur di kabupaten/kota, provinsi, dan desa yang ditargetkan selesai pada periode tersebut.
"Di tahun itu, saya sudah ingin Pemprov itu membagi saham kepada desa yaitu saham di perbankan," kata Dedi di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Walaupun demikian, Dedi mengaku belum mengetahui mekanisme yang tepat, namun ia berkomitmen mencari cara agar desa bisa menjadi bagian dari pemilik saham perbankan milik pemerintah daerah. Salah satu opsinya adalah mengalihkan transfer dana desa menjadi saham.
Saat ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) adalah satu-satunya bank milik daerah yang sudah berbentuk perusahaan terbuka dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BJBR. Sejak 2010, BJB telah menjadi emiten di BEI dan menerbitkan berbagai obligasi, seperti Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV.
Selain itu, BJB juga memiliki anak perusahaan bernama BJB Sekuritas, yang merupakan perusahaan efek daerah pertama di Indonesia dengan kode broker JB dan terdaftar sebagai pengguna Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) di BEI.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara