
Gemas, ya, melihat ekspresi bayi saat menjulurkan lidahnya! Tapi, bagaimana jika hal ini dilakukan berulang kali. Apakah merupakan hal yang normal?
Dikutip dari Mom Junction, menjulurkan lidah tidak selalu perlu dikhawatirkan, karena sering kali disebabkan oleh refleks bayi. Ya Moms, refleks dorongan lidah membantu bayi mengisap dan membantu melekat pada puting saat menyusu. Umumnya bayi akan berhenti mengalami refleks ini pada usia 5-7 bulan.
Meski begitu, ada beberapa alasan lain kenapa bayi menjulurkan lidahnya. Apa saja? Cek penjelasan lengkapnya di bawah ini, Moms.
Alasan Lain Bayi Suka Menjulurkan Lidah
1. Meniru Orang Lain
Banyak orang tua menjulurkan lidah untuk berinteraksi dan menjalin ikatan dengan bayi. Interaksi ini penting karena membantu si kecil mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasinya. Banyak penelitian membuktikan, bayi menjulurkan lidah karena ingin bercanda dan meniru orang tuanya.

2. Ungkapan Lapar atau Kenyang
Bayi bisa saja menjulurkan lidah sebagai tanda bahwa mereka lapar. Namun, saat kenyang pun, mereka mungkin melakukan hal yang sama untuk memberi isyarat agar tidak diberi makan lagi.
3. Refleks Normal
Kebiasaan bayi menjulurkan lidah bisa disebabkan oleh refleks alami yang masih berkembang. Dua contoh refleks yang memicu gerakan ini adalah refleks mengisap dan refleks muntah. Refleks mengisap muncul ketika area di sekitar mulut disentuh, sehingga bayi secara otomatis menggerakkan bibir dan lidah sebagai persiapan untuk menyusu.
Sementara itu, refleks muntah terjadi saat bagian belakang mulut atau tenggorokan merasakan benda asing. Tujuannya adalah untuk mencegah bayi tersedak, sehingga lidah akan menjulur guna mendorong keluar benda tersebut.
4. Tanda Bayi Siap Makan

Jika si kecil sering menjulurkan lidah menjelang usia 6 bulan, itu bisa jadi tanda kesiapan makannya, Moms.
5. Bernapas Melalui Mulut
Bernapas lewat mulut bisa menjadi salah satu alasan bayi kerap menjulurkan lidah. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, alergi, hingga pembengkakan amandel atau adenoid.
6. Banyak Gas di Perut
Sebagian bayi menjulurkan lidah saat buang angin, sebagai respons terhadap rasa tidak nyaman atau nyeri akibat penumpukan gas berlebih di perut.
7. Mikrognatia

Beberapa bayi bisa lahir dengan rahang dan dagu lebih kecil yang membuat mereka kesulitan menaruh lidah di dalam mulut. Kondisi ini dikenal sebagai mikrognatia. Meski begitu, banyak bayi akan tumbuh dan membaik secara alami dalam beberapa bulan. Tapi, penting juga mewaspadai kemungkinan kaitannya dengan kondisi seperti celah langit-langit atau sindrom bawaan lainnya.
8. Hipotonia
Hipotonia adalah kondisi ketika tonus otot rendah, termasuk pada otot lidah. Pada bayi dengan kondisi ini, lidah bisa tampak menjulur keluar dari mulut. Hipotonia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Sebaiknya segera periksakan ke dokter, Moms.