Kenapa Bandara Punya Kode Tiga Huruf? Ini Penjelasannya

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi penumpang di bandara. Foto: Shutterstock

Saat naik pesawat, traveler tentu sudah tidak asing lagi dengan kode tiga huruf yang selalu muncul di tiket, bagasi, maupun layar informasi keberangkatan dan kedatangan. Ya, setiap bandara di dunia memiliki kode tiga huruf yang berbeda-beda.

Di Indonesia misalnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki kode (CGK). Sementara itu, di Amerika Serikat, Bandara Internasional Los Angeles identik dengan kode (LAX).

Kode-kode ini ada yang mudah dikenali, untuk Soetta misalnya, kode CGK sendiri diambil dari wilayah bandara itu berada, yaitu di Cengkareng. Meski demikian, ada juga kode bandara yang cukup sulit untuk dipahami.

 Shutter StockIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Shutter Stock

Pertanyaannya, bagaimana kode-kode itu terbentuk? Lalu, siapa yang menentukan penamaan kode di bandara?

Dilansir Reader Digest, jawabannya adalah organisasi penerbangan global, International Air Transport Association (IATA). Menariknya, penamaan kode di bandara ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Dulu hanya dua huruf, kini penamaan kode bandara tersebut menjadi tiga huruf.

Seperti apa sejarahnya? Berikut ulasannya.

Awalnya Dua Huruf, Kini Tiga Huruf

 Sony Herdiana/ShutterstockIlustrasi Bandara Supadio Pontianak. Foto: Sony Herdiana/Shutterstock

Pada 1930-an, dunia penerbangan mulai menggunakan kode bandara dengan dua huruf yang sebagian besar mengacu pada sistem dari National Weather Service Amerika Serikat. Namun, seiring bertambahnya jumlah bandara pasca-Perang Dunia ke-II, kombinasi dua huruf menjadi tidak cukup, karena hanya tersedia 676 kombinasi.

Maka sejak 1947, sistem kode bandara pun diperluas menjadi tiga huruf, yang kemudian membuka hingga 17.576 kombinasi. Contohnya, Los Angeles yang awalnya berkode "LA", berubah menjadi "LAX", di mana huruf "X" hanya berfungsi sebagai pengisi.

Tahun 1960-an, maskapai-maskapai komersial meminta IATA mengambil alih standardisasi kode ini agar lebih konsisten. Sejak itu, IATA menjadi satu-satunya lembaga resmi yang menetapkan kode bandara di seluruh dunia.

Proses Resmi Penetapan Kode Bandara

 Lucy Nicholson/ReutersPenumpang menunggu untuk check-in di terminal internasional Tom Bradley di bandara LAX, di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Foto: Lucy Nicholson/Reuters

Pengajuan kode bandara tidak dilakukan sembarangan. Pihak pengelola bandara harus mengusulkan kombinasi tiga huruf yang mencerminkan nama lokasi bandara tersebut. Misalnya DEN untuk Denver atau BOI untuk Boise. Mereka juga harus menyiapkan alternatif kode jika yang pertama sudah digunakan.

Semuanya harus mengikuti aturan yang tertulis dalam resolusi industri IATA yang dikembangkan bersama anggota-anggotanya. Kemudian, pertanyaannya, apakah kode bandara bisa diubah? Jawabannya adalah jarang sekali bandara yang melakukan pengubahan kodenya.

 AFPIlustrasi International Air Transport Association (IATA). Foto: AFP

Hal ini karena kode yang sudah ditetapkan oleh IATA dianggap permanen. Perubahan bisa dilakukan jika ada kebutuhan mendesak demi keselamatan penerbangan.

Salah satu kasus langka adalah ketika Idlewild Airport di New York mengubah kodenya dari IDL menjadi JFK, setelah bandara itu berganti nama untuk menghormati Presiden John F. Kennedy. Awalnya perubahan ini ditolak, tapi setelah tekanan politik, akhirnya disetujui.Kode IDL kemudian dialihkan ke bandara kecil di Indianola, Mississippi.

Tidak semua kode mudah ditebak. Misalnya, MCO untuk Orlando International Airport sebenarnya berasal dari nama lama bandara tersebut, yaitu McCoy Air Force Base.

Lalu, ada HPN untuk Westchester County Airport, New York, yang konon diambil dari nama-nama kota sekitarnya, yaitu Harrison, Purchase, dan North Castle.

Kode OGG di Kahului Airport, Maui, diambil dari nama pilot senior Hawaiian Airlines, Jim Hogg. Ia menolak usulan kode "HOG", karena terdengar lucu sehingga dipilihlah OGG, sementara HOG sekarang digunakan oleh bandara di Holguin, Kuba.

Kode Bandara Unik

 Shutter StockIlustrasi landasan pacu bandara. Foto: Shutter Stock

Dengan ribuan kombinasi tiga huruf, tak jarang muncul kode yang mengundang tawa. Beberapa kode unik yang dimiliki bandara, seperti LOL yang menjadi kode Bandara Derby Field di Lovelock, Nevada. LOL sendiri identik dengan (Laughing Out Loud) atau tertawa terbahak-bahak.

Kemudian, ada juga OMG yang digunakan Omega Airport di Namibia, yang identik dengan singkatan Oh My Good (OMG). Lalu, POO yang digunakan Bandara Pocos de Caldas di Brasil yang jika diartikan bisa bikin kita tertawa.

Meski terkenal sebagai kode bandara, IATA ternyata juga menetapkan kode untuk stasiun kereta dan terminal bus. Alasannya, agar sistem tiket terintegrasi untuk perjalanan antar-moda, misalnya dari kereta ke pesawat atau transportasi lainnya agar lebih efisien.

Read Entire Article