Kenali Sarkoma, Kanker Langka yang Dapat Pengaruhi Tulang maupun Jaringan Ikat

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kenali Sarkoma, Kanker Langka yang Dapat Pengaruhi Tulang maupun Jaringan Ikat Ilustrasi(IG lpk_kolegiumthtbkl)

SARKOMA merupakan salah satu bentuk kanker yang sangat langka dan kompleks, yang dapat memengaruhi tulang maupun jaringan ikat, termasuk pembuluh darah, saraf, otot, serta lemak. Berbeda dengan sebagian besar kanker yang berkembang dari jaringan epidermis, sarkoma justru berasal dari jaringan mesodermal.

Menurut Senior Consultant Medical Oncology di Parkway Cancer Centre, Dr Richard Quek, terdapat lebih dari 70 subtipe sarkoma yang dikenal saat ini.

"Secara umum, sarkoma terbagi menjadi dua kategori utama, yakni sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang," kata Richard dikutip dari halaman Mount Elizabeth Hospitals, Sabtu (23/8).

Pada sarkoma jaringan lunak, subtipe biasanya ditentukan berdasarkan jaringan atau area yang terkena. Di antaranya: 

  • Leiomiosarkoma: timbul dari otot polos rahim atau vena.
  • Liposarkoma: berasal dari jaringan lemak, sering berkembang di perut, batang tubuh, dan tungkai.
  • Angiosarkoma: timbul dari pembuluh darah.
  • Rhabdomyosarcoma: berasal dari otot rangka.
  • Sarkoma Kaposi: memengaruhi kulit dan jaringan lain, disebabkan oleh virus herpes 8.
  • Tumor selubung saraf perifer ganas: berkembang dari saraf.
  • Myxofibrosarcoma: menyerang jaringan ikat pada kaki dan tangan orang dewasa.
  • Sarkoma sinovial: biasanya mengenai tungkai dan batang tubuh, meski bukan berasal dari sinovium.
  • Sarkoma stroma gastrointestinal (GIST): salah satu jenis paling umum, dipicu mutasi gen cKIT atau PDGFRA.

Sementara itu, sarkoma tulang mencakup beberapa jenis utama, antara lain:

  • Osteosarkoma: biasanya timbul pada tulang panjang.
  • Sarkoma Ewing: dapat menyerang tulang maupun jaringan lunak.
  • Kondrosarkoma: memengaruhi tulang rawan.

Meski penyebab pasti belum diketahui, sarkoma cenderung terjadi akibat perubahan DNA pada sel tulang atau jaringan lunak yang membuat sel-sel tumbuh tak terkendali.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan sarkoma antara lain:

  • Paparan bahan kimia berbahaya.
  • Paparan virus tertentu seperti human herpesvirus 8 (HHV8).
  • Riwayat radiasi, terutama setelah terapi kanker lain.
  • Penyakit genetik yang diturunkan, misalnya sindrom Li-Fraumeni, neurofibromatosis tipe 1, dan poliposis adenomatosa familial.
  • Limfedema kronis yang dapat menyebabkan limfangiosarkoma.

Richard menjelaskan bahwa sifat sarkoma yang langka membuat penelitian dan terapi menjadi tantangan tersendiri.

"Sarkoma bukan hanya langka, tetapi juga sangat beragam. Beberapa subtipe bahkan memiliki insiden kurang dari satu per 1 juta populasi, sehingga sulit dilakukan penelitian klinis berskala besar," ujarnya.

Sementara itu, gejala yang muncul bergantung pada jenis dan lokasi kanker. Pada sarkoma jaringan lunak, gejala yang umum seperti benjolan di otot, nyeri perut, feses berwarna hitam atau muntah darah dan lesi pada kulit atau pembengkakan.

"Sedangkan, sarkoma tulang sering menimbulkan nyeri tulang yang menetap, pembengkakan tulang, patah tulang akibat trauma ringan, benjolan disertai nyeri, mati rasa atau kesemutan, dan mobilitas terbatas," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk penanganan sarkoma terbilang sangat kompleks. Adapun beberapa metode yang umum dilakukan, seperti pembedahan untuk mengangkat tumor beserta jaringan sehat di sekitarnya, radioterapi, kemoterapi, dan menggunakan obat atau antibodi buatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Richard pun menambahkan, deteksi dini terkait penyakit sarkoma ini sangat penting dilakukan untuk peluang keberhasilan penyembuhan.

"Jika seseorang menemukan benjolan yang mencurigakan atau mengalami gejala sarkoma, sebaiknya segera memeriksakan diri. Diagnosis dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan," tuturnya. (H-2)

Read Entire Article