Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (sertifikasi K3) di Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Penetapan ini merupakan hasil pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20-21 Agustus 2025. Jauh sebelum OTT, pria yang akrab disapa Noel ini beberapa kali menjadi sorotan publik karena sikap dan pernyataannya selama menjabat Wamenaker.
Rela Kehilangan Jabatan
Saat perusahaan itu merumahkan 50 ribu pekerjanya, Noel berjanji memperjuangkan nasib buruh agar tidak kehilangan mata pencaharian. Ia bahkan menyatakan siap kehilangan jabatannya demi membela pekerja.
“Saya lebih baik kehilangan jabatan saya daripada saya melihat saudara-saudara saya harus di-PHK. Dan saya tidak pernah ikhlas selalu tetap di garis terdepan perjuangan nasib (buruh),” ucapnya pada Jumat, 15 November 2024.
Meremehkan Tagar #KaburAjaDulu
Pada awal 2025, tagar ini ramai di media sosial sebagai bentuk keresahan publik terhadap kondisi dalam negeri, terutama sulitnya mencari pekerjaan. Namun pernyataan Noel saat itu justru memicu kemarahan warganet.
Menanggapi pertanyaan wartawan, Noel mengatakan tidak mempermasalahkan warga negara Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri. Ia bahkan menegaskan, mereka yang menjadi pekerja migran tidak perlu kembali ke tanah air.
"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik," kata dia di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta Selatan, 17 Februari 2025.