
PERSAINGAN untuk masuk ke jurusan kuliah impian semakin ketat. Ribuan calon mahasiswa setiap tahun berjuang memperebutkan kursi di kampus favorit. Tidak sedikit yang gagal hanya karena salah memilih jurusan atau kurang persiapan menghadapi seleksi.
Menurut ahli hipnosis dan trainer hipnoterapi, Mario Pangow, kunci utama agar bisa masuk ke jurusan kuliah yang sesuai minat adalah kesiapan mental dan strategi yang tepat. Ia membagikan sejumlah tips agar calon mahasiswa tidak salah langkah dalam menentukan masa depan.
Tips pertama yakni kenali minat sejati. Landasan awal memilih jurusan kuliah adalah minat.
"Tanyakan pada diri sendiri, apakah benar-benar ingin menjadi dokter, insinyur, atau pengacara? Pastikan minat itu lahir dari diri sendiri, bukan sekadar ikut-ikutan atau karena FOMO," kata Mario, Sabtu (23/8).
Dengan mengenali minat, mahasiswa bisa lebih fokus dan konsisten dalam belajar, karena dorongan yang datang dari dalam diri biasanya lebih kuat dan bertahan lama.
Selanjutnya yakni tetapkan tujuan yang jelas. Jurusan kuliah adalah pintu menuju karier. Karena itu, setiap pilihan harus didasari tujuan yang jelas.
"Apakah ingin menolong orang, mendapatkan penghasilan yang baik, atau membangun usaha? Tujuan yang jelas akan membantu menjaga motivasi dan fokus menghadapi rintangan,” ujar Mario.
Tips lainnya adalah menyusun prioritas. Banyak calon mahasiswa gagal karena salah menentukan prioritas. Jika ingin masuk kampus atau jurusan favorit dengan tingkat persaingan tinggi, belajar harus ditempatkan di urutan pertama. Alokasikan waktu, tenaga, dan biaya sesuai target.
Setelah itu siswa bisa merancang metode belajar. Cita-cita tidak akan tercapai tanpa metode yang tepat. Ia menekankan pentingnya strategi belajar, mulai dari memilih lembaga bimbingan berkualitas, menyusun jadwal disiplin, hingga belajar kelompok dengan teman yang memiliki tujuan sama.
“Metode belajar yang tepat akan membuat proses persiapan lebih terukur,” tambahnya.
Tips terakhir yakni perkuat mental dan daya juang. Selain belajar, faktor mental juga sangat menentukan.
"Kesuksesan tidak segampang membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan daya tahan dan daya juang untuk tetap berusaha sekeras mungkin, meski banyak rintangan,” ujar Mario.
Bagi calon mahasiswa yang merasa sulit fokus, kerap malas belajar, atau masih bingung menemukan jurusan kuliah yang sesuai minat, hipnoterapi bisa menjadi solusi. (H-2)