Kementerian BUMN Dapat Anggaran 2026 Rp 280 M, Erick Thohir Beberkan Alokasinya

1 hour ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan alokasi anggaran Kementerian BUMN sebesar Rp 280 miliar pada tahun 2026.

Dana tersebut bakal difokuskan untuk mendukung transformasi BUMN, baik dari sisi regulasi, pengawasan, hingga peran sebagai pemegang saham seri A dan pengelolaan Perum.

“Kita bisa lihat, untuk tahun ini kita mendapatkan Rp 280 miliar, di mana kita akan bagi sesuai dengan tupoksi yang sudah dijabarkan sebelumnya yaitu sebagai regulator, pengawas, pemegang saham seri A, dan lain-lain,” jelas Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Senayan, Kamis (4/9).

Erick merinci, dari total anggaran tersebut, 46 persen atau Rp 129,2 miliar dialokasikan untuk operasional dan administrasi. Kemudian 14 persen atau Rp 38,1 miliar digunakan untuk fungsi regulator, sementara 11,7 persen ditujukan untuk pengawasan.

Adapun fungsi pemegang saham seri A dan Perum memperoleh alokasi sebesar 1 persen atau Rp 2,4 miliar. Sisanya, belanja pegawai mencapai Rp 98,7 miliar.

Dia menjelaskan, pembagian anggaran itu selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 yang menempatkan Kementerian BUMN sebagai regulator, katalisator, integrator, sekaligus pengawas yang memastikan prioritas BUMN setelah dibentuknya BPI Danantara.

“Kami juga sebagai pemegang saham seri A dan pengelolaan Perum, memastikan keselarasan strategi antara portofolio BUMN yang dikelola Danantara terhadap program strategis Bapak Presiden,” ujarnya.

Selain soal anggaran, Erick mengaku masih menunggu terbitnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait pengelolaan dana dividen Perum yang nantinya akan langsung disetorkan kepada Menteri Keuangan. Dia menyebut, proses perumusan aturan tersebut tengah digodok bersama Danantara.

“Kami sebagai pemegang saham 1%, memang hari ini kami sedang menunggu RPP yang sedang dirancang bersama Danantara mengenai pengelolaan dana berikutnya, termasuk mengenai dividen Perum ke depan itu akan langsung kepada Menteri Keuangan,” ungkap Erick.

Di sisi lain, Kementerian BUMN juga masih menanti struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru dari Kementerian PAN-RB untuk memperkuat arah transformasi.

Read Entire Article