
PEMERINTAH kembali mempertegas komitmennya untuk melindungi habitat gajah sumatra yang semakin terancam. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan negara akan hadir secara serius menjaga 22 bentang alam (lanskap) yang masih menjadi rumah bagi sekitar 1.100 individu gajah di sumatra.
Pernyataan itu disampaikan Raja Juli usai rapat koordinasi dan evaluasi program 'Peusangan Elephant Conservation Initiative (PECI)', kemarin. “Kita akan bekerja sama dengan FKGI (Forum Konservasi Gajah Indonesia) untuk menyusun rencana konservasi koridor gajah berbasis ilmiah dan realistis. Ini bukan sekadar rencana, tapi aksi nyata di lapangan,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah mendata ulang jumlah populasi gajah di dua blok konsesi hutan tanaman industri (HTI) milik Presiden Prabowo Subianto. Blok pertama seluas 21 ribu hektare diperkirakan dihuni 27 gajah, sementara blok kedua seluas 14 ribu hektare diprediksi terdapat 40–50 individu.
“Pendataan ini menggunakan teknologi geotermal. Insyaallah September nanti kita punya data yang lebih presisi,” tambahnya.
Menurut dia, WWF juga telah melibatkan masyarakat untuk menanam pakan transisi, seperti rumput-rumputan yang nantinya disimpan dekat area gajah agar hewan tersebut tidak keluar dari zona konservasi.
KONFLIK DENGAN MANUSIA
CEO WWF Indonesia Aditya Bayunada menyampaikan bahwa tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah konflik antara manusia dan gajah. “Ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kita harus membangun kembali kepercayaan masyarakat, sekaligus mengubah konteks perilaku gajah akibat perubahan habitat mereka,” kata Aditya.
Ia menambahkan, pendekatan yang dilakukan mencakup rekayasa habitat agar lebih nyaman bagi gajah serta edukasi masyarakat agar tahu bagaimana bersikap saat gajah mendekati permukiman.
“Kalau melarang gajah keluar dari core area itu sulit, tetapi kita bisa membuat area itu lebih nyaman agar mereka betah,” katanya.
Sementara itu, untuk upaya konservasi gajah di kawasan Peusangan, Aceh, tak hanya menyasar perbaikan habitat satwa. Pemerintah juga mengedepankan pelibatan aktif masyarakat sekitar sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengurangi konflik manusia dan gajah.
Terdapat 12 desa penyangga di sekitar kawasan Peusangan Elephant Conservation Initiative (PECI) yang dilibatkan dalam program konservasi dan pemberdayaan. (H-1)