Jenazah penyanyi senior Yetty Wijaya telah dimakamkan di TPU Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/8). Informasi ini disampaikan oleh pengamat musik dan manajer artis, Stanley Tulung.
"Jenazah beliau dimakamkan di TPU Cikutra jam 17.00 WIB, Senin. Waktu kematian belum pasti, keluarga mengikhlaskan," kata Stanley kepada kumparan, Rabu (27/8).
Stanley mengungkap bahwa Yetty Wijaya kelahiran tahun 1951, meninggal dunia dalam usia dalam usia 74. Keluarga telah mengikhlaskan kepergian penyanyi senior Indonesia tersebut.
Kronologi Jenazah Yetty Wijaya Ditemukan
Jenazah Yetty pertama kali ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, oleh sang kakak yang berkunjung ke rumahnya pada Senin (25/8) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan, kondisi jenazah Yetty sudah terbujur kaku.
"Mungkin Minggu malam kah atau Senin paginya itu (meninggal), itu yang kita enggak tahu," ujar Stanley.
Yetty Wijaya diketahui telah lama berjuang melawan penyakit diabetes. Sekitar sebulan lalu, kondisinya sempat kritis hingga mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Setelah kondisinya membaik dan kembali ke rumah, Stanley sempat menjenguknya sekitar tiga minggu sebelum kabar duka ini diketahui.
"Kondisinya membaik, membaik gitu, dan pada saat membaik itu, sekitar 3 minggu lalu, saya sempat menjenguk dia tuh, saya sempat bertemu dia di rumahnya," ucap Stanley.
Yetty Wijaya adalah seorang penyanyi yang mulai aktif di era 70-an. Ia dikenal dengan lagu-lagu pop Sunda dan beberapa kali tergabung dalam proyek album kompilasi bersama musisi ternama.
Puncak popularitasnya yaitu pada era 80-an dan 90-an. Saat itu lagu-lagunya booming dan diputar di berbagai radio. Salah satu lagu yang berhasil melejitkan nama Yetty Wijaya berjudul Ratapan Pengantin. Yetty juga mengisi soundtrack film Catatan Si Boy yang dirilis tahun 1992.