PT Timah Setorkan Rp 839,991 Miliar lewat Pajak dan PNBP

PT Timah Tbk (TINS) mencatat telah menyetorkan Rp 839,991 miliar kepada negara. Hal ini disetorkan lewat pembayaran pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada periode Januari sampai Juli 2025.

Dikutip dari Antara pada Minggu (⅜), hal tersebut menjadi komitmen TINS dalam memperkuat perekonomian nasional dengan mendukung program Astacita pemerintahan saat ini.

"PT Timah terus meningkatkan kontribusi terhadap negara melalui pembayaran pajak dan PNBP yang berkelanjutan," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Budiman Siahaan.

Anggi juga mengungkap setoran pajak dan PNBP TINS dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2020 TINS menyetorkan Rp 677,9 miliar, 2021 dengan Rp 776,657 miliar, 2022 dengan Rp 1,51 triliun, 2023 dengan Rp 888,729 miliar, 2024 dengan Rp 848,020 miliar.

Selain itu, menurutnya timah yang dihasilkan TINS juga bisa menopang berbagai kebutuhan dari sektor strategis seperti industri elektronik, konstriksi sampai sektor pertahanan.

"Melalui semangat untuk merah putih, PT Timah terus berkomitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi bersama untuk menjaga kedaulatan sumber daya alam timah, agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Dengan situasi dinamika global dan adanya tantangan industri, Anggi juga menuturkan TINS akan terus bertransformasi. Salah satunya adalah memastikan operasional perusahaan ramah lingkungan dan berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).

“Perusahaan terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan, merehabilitasi lahan bekas tambang, peningkatan transparansi dan tata kelola perusahaan menjadi prioritas untuk melangkah menjadi perusahaan pertambangan timah terkemuka di dunia," kata Anggi.

Sebagai perusahaan BUMN yang ada di sektor strategis, Anggi menjelaskan TINS sudah seharusnya memiliki tanggung jawab yang besar agar bisa memberikan kontribusi positif bagi negara. Untuk itu, TINS berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban pajak tepat waktu dan akan melaksanakannya secara transparan.