Jarang Terjadi, Kasus Kanibalisme Monyet Capuchin Pertama Kali Ditemukan di Kosta Rika

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jarang Terjadi, Kasus Kanibalisme Monyet Capuchin Pertama Kali Ditemukan di Kosta Rika Betina dewasa (kanan, SS) dan jantan muda (kiri, BS) memegang dan memakan bayi yang sudah mati (CT‐19)(National Library of Medicine)

MONYET dikenal hewan yang lucu dan juga aktif, tapi siapa sangka monyet bisa memakan temannya atau saudaranya sendiri.

Kasus ini sangat jarang ditemukan dan ini pertama kalinya kasus kanibalisme pada spesies monyet Capuchin

Capuchin (Cebus imitator) merupakan hewan omnivora yang sering memangsa vertebrata kecil seperti kadal, tupai, burung, hingga anak coati.

Saat berhasil menangkap mangsa, biasanya muncul perebutan di antara individu untuk mendapatkan akses, meskipun terkadang ada juga perilaku berbagi makanan.

Umumnya, mangsa yang ditangkap akan dimakan habis. Namun, dalam kasus kanibalisme yang diamati ini, hanya betina alfa dan seekor juvenil yang memakan daging, sementara anggota kelompok lainnya hanya memeriksa atau menunjukkan sikap mengancam terhadap bangkai.

Penjelasan di bawah ini akan menunjukkan bagaimana sekelompok monyet bisa melakukan tindakan kanibalisme terhadap keluarganya sendiri. 

Tindakan Kanibalisme

Pada 9 April 2019, para peneliti menemukan dan mengamati sekelompok monyet capuchin melakukan kanibalisme di Sektor Santa Rosa, Kosta Rika.

Dalam rekaman yang diamati peneliti teridentifikasi jenis dari spesies tersebut. 

1. CT

Betina dewasa primipara berusia 7 tahun - Ibu dari CT-19

2. CT-19

Bayi pertama dari CT - Individu itu sendiri (yang dimakan) 

3. SS 

Betina dewasa berusia 23 tahun - Bibi dari CT

4. BS

Jantan juvenil berusia 2 tahun - Cucu dari SS, sepupu tingkat dua dari CT-19

5. MC

Jantan juvenil berusia 2 tahun - Anak dari SS

6. PW

Jantan dewasa subordinat berusia 13 tahun - Hubungan kekerabatan tidak diketahui

CT (betina dewasa) bersama bayinya CT-19 berusia 10 hari dan SS (betina alfa sekaligus bibi CT-19) terlihat beristirahat di pohon.

Terjadi konflik dengan kelompok monyet lain, sehingga CT menjauh dan beristirahat di pohon bersama seekor juvenil dan jantan dewasa yang tidak teridentifikasi.

Setelah itu terdengar jeritan keras dan tak lama kemudian CT-19 jatuh dari pohon. CT segera menolong, namun kaki belakang CT-19 tidak berfungsi.

Bayi tersebut tiga kali jatuh dari ketinggian sekitar empat meter hingga mengalami pendarahan di bagian samping perut dan tidak lagi mampu berpegangan.

CT memberi seruan alarm serta double threats bersama tiga betina dewasa, tetapi CT-19 terdiam dan tidak bergerak. Tak lama kemudian CT-19 dinyatakan mati. PW (jantan dewasa) muncul, namun hanya diam saat CT mengancam dengan ekspresi wajah.

BS (juvenil jantan, cucu SS) mulai menggigit dan memakan jari kaki kiri CT-19. SS mendekat, menjilat bangkainya, lalu BS membawa tubuh CT-19 ke pohon dan terus memakannya.

CT tidak mencoba mengambil kembali bayinya, hanya mengawasi dari dekat. Setelah dilahap bersama-sama, BS menjatuhkan bangkainya, lalu yang lain mendekat, mengendus, dan menyentuh tubuh CT-19.

BS melanjutkan memakan kaki kiri, tetapi kemudian SS menarik tubuh tanpa ragu dan memakan kaki bayi. BS menggigit ekor, namun setelah diancam oleh SS, ia mundur sambil membawa potongan ekor.

SS terus memakan tubuh CT-19 sekitar setengah jam, sementara BS dan MC (juvenil jantan, anak SS berusia dua tahun) mengamati dari jarak dekat dan sesekali menyentuh bangkainya.

Setelah selesai, SS membuang sisa tubuh setelah memakan bagian bawah, hanya menyisakan kepala, dada, dan lengan.

Tubuh mayat yang tersisa menarik perhatian dua monyet jantan dan satu betina dewasa, termasuk induknya. Induknya mengeluarkan teriakan serta ancaman wajah pada mayat tersebut. 

Kemungkinan Terjadi Kanibalisme

Peneliti mengungkapkan dapat terjadinya kanibalisme, khususnya pada mamalia, kehamilan meningkatkan pengeluaran energi harian sebesar 20%–30%.

Karena itu, betina alfa kemungkinan memiliki rasa lapar yang lebih tinggi dari biasanya dan dapat memperoleh nutrisi terhadap bangkai tanpa perlawanan karena status dominansinya.

Selain itu, ibu dari BS baru saja melahirkan, sehingga BS kemungkinan baru saja disapih (berhenti menyusui) dan mungkin mencari tambahan nutrisi. Dan jantan dewasa dari berbagai spesies akan membunuh keturunan yang tidak berkerabat demi kesempatan untuk memiliki keturunan sendiri.  

Sumber: National Library of Medicine, Livescience

Read Entire Article