
JAKARTA tengah bersiap menyambut The 54th EAROPH Regional Conference yang akan berlangsung pada 3–6 September 2025 di Hotel Novotel Cikini. Konferensi bergengsi yang digelar oleh Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) Indonesia ini akan menjadi forum strategis bagi para ahli, pembuat kebijakan, praktisi, dan komunitas internasional untuk membahas masa depan perkotaan berkelanjutan.
Dengan mengangkat tema “Urban Transformation for Sustainable Global Cities”, konferensi ini akan menghadirkan lebih dari 300 peserta dari 10 negara Asia Pasifik antara lain : Malaysia, Filipina, Pakistan, Australia, Jepang, Korea Selatan, Kepulauan Pasifik dan menghadirkan Gubernur DKI Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan Menteri Pekerjaan Umum.
“Konferensi ini menjadi kesempatan bagi Indonesia, khususnya Jakarta, untuk menegaskan komitmen dalam menghadirkan pembangunan kota yang tangguh, ramah lingkungan, dan setara dengan kota-kota global lainnya,” ujarnya.
Pembicara yang kompeten dari Dalam dan Luar Negeri, diantaranya: Dr. Emil Elestianto Dardak (Indonesia), Dr. Bambang Susantono (Indonesia), TPr Saidin Lateh (Malaysia), Dr. Samra Khan (Pakistan), Ar Joseph Kwan (Hong Kong).
Mereka akan menyampaikan gagasan strategis mengenai visi transformasi perkotaan yang berkelanjutan, inklusif, dan inovatif, sejalan dengan upaya Indonesia memperkuat posisinya sebagai bagian dari jaringan kota global.
Presiden EAROPH Indonesia, Ir. Andira Reoputra, menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, khususnya Jakarta, dalam menunjukkan keseriusan pada pembangunan kota berdaya saing global.
EAROPH ke-54 ini diharapkan melahirkan rumusan kebijakan, rekomendasi, serta model kolaborasi yang dapat diimplementasikan oleh negara-negara anggota, guna menjawab tantangan urbanisasi sekaligus mewujudkan kota-kota berkelanjutan di masa depan. (RO/Z-2)