Istana soal Anggaran Mobil Dinas Eselon I Hampir Rp 1 M: Tak Semua Dibelanjakan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons soal Peraturan Menteri Keuangan (PMK) soal anggaran mobil dinas bagi pejabat eselon I yang hampir menyentuh angka Rp 1 miliar.

Prasetyo mengungkapkan bahwa angka itu adalah standar biaya. Namun, tak ada kewajiban agar semua anggarannya dibelanjakan.

“Setiap tahun yang namanya pemerintah itu pasti harus keluarkan standar biaya. Jadi kalau kita belanja ada aturan mainnya gitu,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/6).

“Bukan makanya itu harus terbelanjakan sebesar itu, tidak,” lanjutnya.

Saat disinggung terkait efisiensi, politisi Gerindra itu mengatakan bahwa makna dari efisiensi adalah mengalihkan kegiatan yang lebih produktif. Menurutnya, tak ada masalah anggaran mobil dinas tersebut dengan efisiensi yang sedang digencarkan pemerintah.

“Efisiensi itu kan bukan berarti terus tidak boleh ngapa-ngapain gitu kan. Tapi efisiensi itu kan filosofinya adalah diperuntukkan kegiatan yang lebih produktif,” ujarnya.

“Sebagaimana tadi saya sudah jelaskan, kalaupun di situ keluar angka bukan berarti itu pasti harus dikeluarkan,” tutup dia.

Sejumlah mobil baru kendaraan dinas pejabat atau kepala dinas Pemprov DKI Jakarta berjejer di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/12). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Anggaran pengadaan mobil dinas bagi eselon I itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32 Tahun 2025 tentang standar biaya masukan tahun anggaran 2026. PMK itu diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 20 Mei 2025.

Dalam aturan tersebut, nilai pengadaan mobil dinas pejabat eselon I ditetapkan sebesar Rp 931,64 juta per unit untuk pengadaan tahun 2026. Anggaran belanja mobil dinas ini naik dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 878,91 juta per unit.

Sebelumnya, Direktur Sistem Penganggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Lisbon Sirait menuturkan, penentuan standar biaya ini berdasarkan harga rata-rata di pasaran. Menurut dia, pemerintah mempertimbangkan pengadaan mobil listrik sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan untuk kendaraan dinas pejabat eselon I. Dia juga membantah penentuan standar biaya dalam kebijakan terbaru tidak mempertimbangkan efisiensi anggaran.

“Jadi memang kenaikan itu karena ada kita pertimbangkan pengadaan mobil listrik dengan spek yang telah ditentukan. (Efisiensi) dari sisi penganggaran itu dengan mengoptimalkan kendaraan yang sudah ada, dan bahkan ada pembatasan-pembatasan mengenai kendaraan dinas dari pemerintah,” kata Lisbon dalam media briefing Kebijakan SBM TA 2026 di Kantor Kemenkeu, Senin (2/6).

Kendaraan dinas yang diprioritaskan untuk tahun depan kemungkinan mempertimbangkan jenis kendaraan dan optimalisasi kendaraan yang ada. Sehingga alokasi penganggaran sebesar Rp 931,64 juta tersebut dianggap sudah pada level yang efisien.

“Standar biaya ini adalah standar atau satuan biaya yang memang berdasarkan harga pasar. jadi yang (Rp 870 juta) ke Rp 900 juta itu karena ada peluang untuk menggunakan kendaraan listrik yang rata-rata dengan spek yang sama memang lebih mahal,” jelasnya.

Read Entire Article