
Memiliki keluarga yang sehat dan bahagia adalah idaman semua orang. Namun, tentu saja hal itu tidak datang begitu saja tanpa diusahakan.
Ya Moms, setiap keluarga tentu memiliki pedoman dan nilai-nilai tertentu yang diyakini. Untuk mewujudkannya, nilai-nilai tersebut perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari agar mengakar dalam diri masing-masing anggota keluarga.
Nah Moms, apa pun nilai yang dianut di keluarga Anda, beberapa kebiasaan baik ini bisa dipraktikkan di rumah demi mewujudkan keluarga sehat dan bahagia. Apa saja?
Kebiasaan Baik yang Penting Diterapkan di Dalam Keluarga
Mengutip The New Age Parents, berikut 5 kebiasaan baik yang bisa diterapkan untuk mewujudkan keluarga sehat dan bahagia.
1. Aktif Bergerak Bersama

Keluarga yang sehat menjadikan aktivitas fisik sebagai agenda rutin. Entah itu berjalan santai di taman, bersepeda, atau mencoba olahraga baru lain yang bisa dilakukan bersama keluarga. Kegiatan ini bukan hanya mempererat bonding, tapi juga baik untuk kesehatan tubuh.
Saat tubuh bergerak, otak melepaskan endorfin—zat kimia yang memberikan rasa senang dan membantu meredakan stres. Keringat yang keluar juga membantu membuang racun dari tubuh, memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme, dan memperkuat sistem imun anak.
2. Makan Bersama

Siapa sangka, rutinitas makan malam bersama keluarga ternyata berpengaruh besar terhadap perkembangan anak? Penelitian dari University of Michigan menunjukkan bahwa waktu makan bersama keluarga adalah prediktor utama untuk prestasi akademik yang lebih baik dan perilaku anak yang lebih positif.
Tak kalah penting, pastikan momen makan bersama ini bebas dari gangguan gadget, agar menjadi waktu berkualitas yang benar-benar dihabiskan bersama.
3. Konsumsi Makanan Sehat

Kebiasaan makan sehat dimulai dari rumah. Orang tua berperan penting dalam menentukan makanan apa yang tersedia di dapur dan apa yang dikonsumsi anak.
Biasakan menyediakan camilan sehat seperti buah segar, kacang tanpa rasa, atau jus buatan sendiri. Ganti es krim dengan es buah dari puree buah segar. Dengan pola makan seimbang, tubuh mendapatkan asupan vitamin yang dibutuhkan, yang penting untuk tumbuh kembang anak.
4. Tidur Cukup dan Teratur

Tidur bukan hanya soal istirahat, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat. Anak-anak yang tidur cukup cenderung lebih fokus, tidak hiperaktif, dan tidak mudah impulsif.
Penelitian dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa anak usia 7–8 tahun yang tidur kurang dari 8 jam semalam memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan perilaku. Rutinitas tidur yang konsisten, dengan jam tidur yang sama setiap hari, juga terbukti membantu menjaga berat badan anak tetap sehat.
5. Menjalin Hubungan Dekat dengan Kakek-Nenek

Kedekatan antar generasi membawa dampak positif jangka panjang. Anak yang sering berinteraksi dengan kakek dan nenek cenderung lebih ramah, lebih bahagia, dan memiliki masalah emosional yang lebih sedikit.
Penelitian dari Journal of Family Psychology juga menyebutkan bahwa kehadiran aktif kakek-nenek dalam kehidupan anak memberikan pengaruh sosial yang signifikan. Maka, sediakan waktu agar anak dan orang tua Anda bisa saling terhubung dan membangun kedekatan emosional.