Indeks Manufaktur RI Kontraksi Lagi di Juni 2025, Permintaan & Produksi Turun

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Algi Febri Sugita/ShutterstockPegawai di pabrik garmen. Foto: Algi Febri Sugita/Shutterstock

Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia masih tercatat terkontraksi di Juni 2025, bahkan kontraksi kinerja industri menjadi lebih dalam di bulan ini. Berdasarkan survei S&P Global, PMI manufaktur Indonesia turun dari 47,4 pada bulan Mei dari 46,9 pada bulan Juni.

Angka ini merupakan level PMI manufaktur Indonesia terendah kedua sejak Agustus 2021, setelah April 2025 yang pada angka 46,7. Sehingga menunjukkan kondisi manufaktur Indonesia yang tengah dalam keadaan tidak sehat.

Semakin dalamnya kontraksi sektor manufaktur Indonesia didorong oleh penurunan tajam pada permintaan baru terdalam sejak Agustus 2021.

Akibatnya terjadi penurunan output, aktivitas pembelian, dan ketenagakerjaan. Kenaikan jumlah tenaga kerja pada bulan Juni tercatat yang paling tajam sejak bulan September 2021.

Ekonom S&P Global Market Intelligence, Usamah Bhatti mengatakan penurunan kondisi sektor manufaktur Indonesia semakin cepat pada pertengahan tahun 2025, menandakan kondisi manufaktur akan berada di posisi kurang baik untuk beberapa bulan ke depan.

"Kondisi permintaan berdampak buruk terhadap pertumbuhan, penjualan turun tajam sejak Agustus 2021, sehingga menyebabkan penurunan produksi. Penurunan penjualan sebagian besar pasar domestik,” jelas Usamah dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Usamah juga melihat pelaku usaha kurang optimistis terhadap kondisi usahanya dalam delapan bulan ke depan. "Kepercayaan sedikit turun di tengah kekhawatiran tentang perekonomian global dan potensi dampaknya terhadap sektor manufaktur Indonesia,” imbuh Usamah.

S&P Global menemukan fakta pelaku usaha sektor manufaktur Indonesia mengalami penurunan penjualan di pasar domestik sepanjang Juni. Hal ini bersamaan dengan kondisi penjualan ke pasar ekspor yang tidak bertumbuh sejak dua bulan lalu.

Kondisi ini kemudian membuat output pabrik Indonesia kembali turun pada Juni. Penurunan tergolong solid, namun sedikit reda dari kondisi bulan Mei.

Penjualan dan produksi terhenti, sehingga mendorong perusahaan mengurangi kapasitas, dengan jumlah tenaga kerja turun dua kali dalam tiga bulan dan pada laju tercepat dalam hampir empat tahun.

Pada kondisi ini, pelaku usaha kemudian mengerem pembelian bahan baku atau input, sehingga pembelian input turun selama tiga bulan berturut-turut.

Kemudian pada saat yang sama, stok inventaris pra-dan pasca produksi juga turun selama tiga bulan berturut-turut dengan penurunan lebih tajam pada stok pasca produksi.

Read Entire Article