
AS mengungkapkan akan mencabut visa untuk Bob Vylan, duo punk-rap Inggris yang menyerukan 'Mati, matilah IDF' di Festival Glastonbury.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Christopher Landau mengatakan pemerintah telah mencabut visa AS untuk anggota Bob Vylan terkait dengan seruan penuh kebencian di Glastonbury, termasuk memimpin kerumunan dalam nyanyian kematian.
Bob Vylan memang dijadwalkan akan melakukan tur di AS pada akhir tahun ini.
"Warga asing yang mengagungkan kekerasan dan kebencian bukanlah pengunjung yang disambut baik di negara kita," kata Landau dalam unggahannya di X, dikutip dari AFP, Selasa (1/7).
Pencabutan visa ini ditanggapi oleh Bob Vylan. Dikutip dari CNN, salah satu anggotanya, Bobby Vylan, merilis video pernyataan di media sosial. Dia menyebut politisi seharusnya sangat malu tentang di mana kesetiaan mereka berada.
"Pertama adalah Kneecap, dan sekarang kami berdua," kata Bobby Vylan.
"Terlepas dari bagaimana seruan itu diungkapkan, menyerukan mengakhiri pembantaian orang-orang yang tak bersalah tidak akan pernah salah. Kepada warga Israel, pahamilah bahwa kemarahan ini tidak ditujukan kepada anda, dan jangan biarkan pemerintahan anda meyakinkan anda bahwa seruan terhadap tentara adalah seruan terhadap rakyat," katanya lagi.
"Untuk Keir [PM Inggris] dan kalian semua, saya akan menghubungi kalian nanti," pungkasnya.
Pemerintahan Presiden Donald Trump secara agresif mencabut visa yang kebanyakan mahasiswa karena aktivitas anti-Israel.