IHSG Diperkirakan Menguat, Dipengaruhi Kesepakatan Dagang RI-AS

Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) diproyeksi akan menguat pada perdagangan Kamis (24/7). IHSG ditutup menguat di level 7469.23 (+1.69 persen) pada perdagangan Rabu (23/7).

Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, indikator MACD masih menunjukkan tren kenaikan yang solid tanpa indikasi adanya negative divergence, menandakan momentum penguatan yang masih berlanjut. Meskipun indikator Stochastic saat ini berada di area overbought, sinyal yang terbentuk belum menunjukkan pelemahan signifikan, sehingga peluang kenaikan tetap terbuka.

“Dengan tren naik yang tetap dominan, IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan reli penguatannya dan menguji level psikologis di 7500,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (24/7).

Dari sentimen fundamental analis Phintraco Sekuritas memandang rebound indeks dipicu oleh kesepakatan perjanjian kerangka kerja perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Selain di Indonesia, bursa Asia juga mengalami penguatan setelah tercapainya kesepakatan dagang antara AS dengan Jepang.

Deeskalasi perang dagang menjadi sentimen positif baik bagi IHSG maupun bursa Asia, seiring dengan berkurangnya kecemasan akan meningkatnya laju inflasi di AS dan harapan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga acuan tahun ini.

Selain itu, investor akan menantikan pertemuan European Central Bank (ECB) pada hari ini Kamis (24/7). Di tengah potensi inflasi yang dapat meningkat serta kondisi ketidakpastian akibat tarif impor AS, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 2,15 persen.

Dari Jerman, investor akan mencermati Hamburg Commercial Bank (HCOB) Manufacturing Flash Juli pada hari ini, Kamis (24/7) yang diperkirakan sedikit naik meskipun masih kontraksi, yaitu pada level 49.4 dari 49 di Juni 2025.

Kemudian dari Inggris akan dirilis indeks S&P Global Manufacturing PMI Flash bulan Juli 2025 yang juga akan dirilis hari ini, Kamis (24/7). Analis Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham TOBA, PNLF, SMBR, MEDC dan PGEO untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Kamis (24/7).

Analis MNC Sekuritas memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c].

“Sehingga apabila menguat, maka akan diperkirakan relatif terbatas menguji area 7,475. Namun waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7,220-7,311 pada label hitam,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (24/7).

Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham BBCA, HMSP, MIDI, dan SMGR untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Kamis (24/7).

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.