Heboh Parkir Nuthuk Rp 50 Ribu di Depan Kantor Gubernur DIY, Karcis Ditulis Tangan

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yogyakarta kembali digegerkan dengan praktik parkir tak wajar. Sebuah unggahan di media sosial Tiktok memicu reaksi publik setelah seorang pengendara mobil dikenai tarif parkir sebesar Rp 50 ribu di kawasan depan sisi timur gerbang  Kompleks Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY, yang letaknya tak jauh dari kawasan Malioboro.

Yang lebih mengejutkan lagi, bukti pembayaran parkir tersebut bukan karcis resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) tetapi hanya berupa sobekan kertas biasa yang ditulis tangan. Dalam unggahan di akun @halojogjakarta disebutkan bahwa seorang pengendara dikenakan tarif Rp 50 ribu menggunakan mobil berukuran besar, yakni Toyota Hiace. Padahal, jika sesuai regulasi resmi, parkir mobil di kawasan tersebut hanya dikenai tarif Rp 5.000 untuk dua jam pertama dan Rp 2.500 per jam berikutnya.

"Halo min, barangkali bisa diinfo emang bener parkir depan Kantor Gubernur ditarik Rp 50 ribu dengan alasan pakai hiace? Saya wisatawan sering ke Jogja baru ini kena ginian," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dilihat Republika, Senin (28/7/2025).

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho. Pihaknya masih menyelidiki lokasi tepat kejadian, mengingat kawasan depan Kepatihan cukup luas dan memiliki beberapa titik rawan parkir liar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Ini sedang dalam proses penyelidikan oleh teman-teman dari Polresta dan Reskrim," ujarnya, Senin (28/7/2025).

"Lokasinya tepat di mana kami belum tahu pasti. Depan kepatihan itu kan panjang, ada beberapa titik yang belum kami identifikasi," ucapnya menambahkan.

Ada beberapa pelanggaran yang tengah ditelusuri, mulai dari penetapan tarif parkir yang tidak sesuai aturan, hingga tidak adanya legalitas dari juru parkir yang bersangkutan.

Agus  tak menampik bahwa kawasan timur Kompleks Kepatihan memang kerap menjadi titik parkir liar. Meskipun sudah dipasang marka dan rambu larangan parkir, masih banyak pengunjung yang tetap nekat berhenti dan memarkirkan kendaraan mereka di lokasi tersebut. 

Terkait penggunaan kertas bertulisan tangan untuk menarik tarif parkir, kata dia, menjadi indikasi kuat bahwa praktik tersebut tidak resmi.

"Kalau karcis resmi dari Pemkot dicoret atau disalahgunakan, bisa dilacak. Tapi ini kan pakai kertas tulisan tangan," katanya.

Juru Parkir Resmi Merasa Dirugikan

Kasus ini turut membuat geram para juru parkir resmi yang ada di sekitar lokasi. Salah satuya Supri, juru parkir legal yang bertugas di sisi barat depan Kompleks Kepatihan. Ia mengaku sudah mendengar kejadian tersebut dari istrinya.

Menurutnya, tindakan parkir liar seperti itu mencoreng nama baik juru parkir resmi yang selama ini beroperasi sesuai aturan. "Kaya ngene ki (seperti ini) mencoreng tukang parkir yang lain," ujarnya.

Read Entire Article