
Dalam Kurikulum Merdeka, murid akan belajar berbagai di lingkungan sekolah, salah satunya kantin. Terlebih terdapat hal baru yang dipelajari di kantin.
Hal-hal baru tersebut dapat menjadi pembelajaran murid. Sehingga dapat mengetahui bagaimana peranan setiap bagian sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.
Hal Baru yang Dipelajari di Kantin Sekolah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kantin adalah ruang tempat menjual minuman dan makanan (di sekolah, di kantor, di asrama, dan sebagainya).
Sedangkan dikutip dari buku Pendidikan Karakter Jujur, Imam Musbikin (2021), kantin adalah suatu ruang atau tempat yang tersedia di asrama maupun sekolah sebagai tempat makan dan minum.
Sedangkan menurut Departemen Kesehatan, kantin adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya.
Kantin dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kantin dengan ruangan tertutup dan kantin dengan ruangan terbuka, seperti di koridor atau di halaman sekolah.
Kedua jenis kantin ini harus memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut: sumber air bersih, tempat penyimpanan, tempat pengolahan, tempat penyajian dan ruang makan, fasilitas sanitasi, perlengkapan kerja, dan tempat pembuangan limbah.
Terdapat hal baru yang dipelajari di kantin, di antaranya:
1. Menu Makanan Bervariasi
Kantin menyediakan berbagai makanan dan minuman yang dapat dibeli murid. Dengan begitu, murid tidak merasa bosan dan dapat mencoba makanan atau minuman baru.
2. Harga yang Terjangkau
Kantin biasa memberikan harga yang relatif terjangkau. Hal ini berkaitan dengan target untuk murid yang mendapatkan uang dari orang tua.
Selain itu, latar belakang orang tua yang berbeda membuat pemilik kantin harus memberikan harga semurah mungkin agar bisa dijangkau semua murid.
3. Tempat Strategis
Kantin biasanya terletak di tempat yang mudah diakses siswa dan guru. Sebagian besar sekolah menyediakan kantin dalam satu tempat. Dengan begitu, murid maupun guru mudah untuk makan dan minum dalam satu tempat.
4. Tempat Interaksi
Kantin juga menjadi tempat interaksi antarmurid. Hal ini dikarenakan para murid akan berkumpul di satu tempat untuk bisa mendapat makanan dan minuman.
Selain itu, saat makan dan minum sering terjadi interaksi dengan murid lainnya yang tak melulu satu kelas maupun teman dekat. Sehingga murid bisa memperbanyak temannya di kantin.
5. Belajar Wirausaha
Adanya kantin dapat menjadi pembelajaran murid untuk belajar wirausaha. Pasalnya, pemilik kantin juga mencari keuntungan untuk memenuhi hidup. Akan tetapi, harga makanan dan minuman yang dijual haruslah semurah mungkin dan bervariasi agar banyak dibeli murid.
Baca Juga: 2 Contoh Surat Resmi Sekolah untuk SD hingga SMA
Demikian penjelasan singkat tentang hal baru yang dipelajari di kantin sekolah. Dengan begitu, dapat mengetahui berapa pentingnya salah satu komponen di sekolah ini agar murid mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. (MZM)