Hadirkan Musisi Inggris di Senayan, SyahLive Ciptakan Tempat Nongkrong Pengunjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan penonton memadati Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad (27/7/2025) malam WIB, untuk menyaksikan konser musik Funtaztic.ly by BRI. Acara tersebut oleh digelar SyahLive, promotor konser yang menjadi bagian grup event organizer Syah Creative Indonesia.

Acara yang dikemas dengan konsep one stop hang out itu menyuguhkan hiburan musik lintas genre yang dikombinasikan dengan elemen visual modern, menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Konser ini menghadirkan penyanyi internasional asal Inggris, Elliot James Reay. Elliot pun sukses menghibur para penonton dengan lagu-lagu hits-nya seperti Boy in Love, Who Knew that Dancing was A Sin, hingga lagunya yang viral yakni I Think Call This Love.

Selain itu, Funtaztic.ly by BRI juga menghadirkan musisi papan atas di Indonesia seperti Tulus, Ziva Magnolya, Lyodra Ginting, dan HIVI!. Chief Executive Officer SyahLive, Ferrisyah, mengaku bersyukur atas kelancaran dan kesuksesan konser ini. Menurutnya, antusiasme masyarakat yang sangat tinggi menjadi bukti bahwa konsep acara tersebut berhasil menarik perhatian generasi muda.

"Konser ini dikemas sebagai tempat nongkrong yang menyenangkan sekaligus sajian visual modern yang memanjakan mata. Kami ingin menciptakan ruang yang seru bagi anak-anak muda untuk menikmati musik dan berinteraksi," ujar Ferrisyah dalam keterangan persnya, Selasa (29/7/2025).

Pemilihan Tennis Indoor Senayan sebagai lokasi konser juga dinilai tepat. Dia menilai, lokasi itu strategis karena berada di pusat aktivitas anak muda Jakarta serta mudah diakses dengan berbagai moda transportasi umum.

Lebih dari sekadar konser, Funtaztic.ly by BRI juga menghadirkan berbagai tenant lokal yang terlibat aktif selama acara berlangsung. Ferrisyah menyebut, keberadaan ribuan pengunjung membuka peluang transaksi yang besar bagi para pelaku usaha kreatif yang berpartisipasi.

Tak hanya itu, kejutan kolaborasi antar musisi lintas genre turut menjadi daya tarik utama. Ferrisyah menambahkan, konser ini juga mengedepankan unsur emosi dan interaksi, guna memberikan vibes baru bagi berbagai generasi dalam menikmati pertunjukan musik. "Kami ingin menciptakan konser yang tidak hanya menghibur, tapi juga menyentuh secara emosional dan memperkuat keterlibatan antara penampil dan penonton," ujarnya.

Sementara itu, Head of Digital Innovation Group BRI, Dr Kaspar Situmorang mengatakan, generasi muda saat ini tidak hanya mencari hiburan, tetapi juga pengalaman yang terintegrasi dengan teknologi dan kemudahan.

"Melalui konser ini, BRI ingin hadir di tengah keseharian mereka dengan menawarkan solusi keuangan digital yang praktis, aman, dan modern melalui BRImo," ujar Kaspar.

Berbeda dari konser biasa, Funtaztic.ly by BRI mengusung konsep Marathon Concert, di mana pengunjung keluar-masuk area konser sepanjang acara berlangsung. Konsep ini membuka peluang lebih besar bagi aktivasi tenant dan brand lokal, serta menghadirkan pengalaman konser yang lebih fleksibel dan menyenangkan.

Tak hanya konser utama pada 27 Juli, event ini juga menghadirkan local market bertema 'Funtaztic.ly Pop and Shop' yang berlangsung selama dua hari pada 26 dan 27 Juli 2025. Berlokasi di area luar venue, zona ini menyuguhkan pasar kreatif dengan vibes khas Gen Z-digital, namun membangkitkan nostalgia dengan sentuhan modern dan tidak terkesan 'jadul'.