
Pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sudah berjalan sekitar 8 bulan. Sejumlah program unggulan sudah mulai berjalan.
Selama memimpin, Prabowo jarang menggelar rapat paripurna kabinet. Tapi, sangat sering memanggil Menteri dalam rapat kecil.
Bahkan, tidak jarang Prabowo menggelar rapat di hari libur nasional, Sabtu-Minggu, juga di malam hari.

Praktisi komunikasi politik, Ipang Wahid atau Gus Ipang mengatakan, Prabowo punya cara sendiri dalam mengontrol serta memastikan segala program yang telah dicanangkan berjalan dengan baik.
Awalnya, Prabowo memang terlihat lebih kepada macro-management. Tapi, saat ini, Gus Ipang melihat sendiri Prabowo juga menerapkan micro-management.
Prabowo diketahui sering mengumpulkan para menteri yang berkaitan dengan program MBG, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda. Itu belum termasuk membahas isu kondisi geopolitik global yang tidak menentu saat ini.
"Ternyata Pak Prabowo pun juga ikutan mikro, ratas, mau detail, apa gitu, keinginan beliau untuk belajar menguasai masalah tuh tinggi dan itu saya lihat," kata Gus Ipang dalam program Info A1 kumparan, dikutip Jumat (4/7).

Sikap itu juga ditunjukkan saat sedang berkunjung ke luar negeri. Prabowo dengan sigap ikut bergabung memimpin rapat jarak jauh untuk menyelesaikan polemik 4 pulau Aceh-Sumut.
"Dan beliau kalau kita perhatikan, dari luar negeri itu juga memimpin, mengambil keputusan juga itu pernah," tambah dia.
Selama menjabat sebagai presiden, Prabowo sudah dating ke berbagai negara berpengaruh di dunia, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Arab Saudi hingga China. Negara-negeri ASEAN juga tak luput dari kunjungannya.
Gus Ipang menyebut, kedatangan Prabowo selalu membawa misi dan dampak untuk kebutuhan dalam bangsa. Arab Saudi misalnya untuk membahas haji dan kampung haji demi bisa memotong ongkos haji.
Lalu ke Rusia dan Amerika salah satunya mencari Harga minyak termurah.
"Nah Pak Prabowo itu lagi mencoba cutting corners yang begitu. Dan menurut saya, kita apresiasi dan itu memang harus disamperin ke sana," tambah dia.

Belum lagi diplomasi-diplomasi dan upaya menegaskan sekaligus mengajak negara-negara untuk terus mendukung Palestina.
Di sisi lain, kabinet Merah Putih juga solid. Sampai saat ini tidak ada reshuffle besar yang dilakukan Prabowo. Walaupun masih ada sejumlah penyesuaian yang masih dilakukan di sejumlah lini.
"Jadi pejabat-pejabat, menteri apa gitu, jadi mereka kepengen kerja enggak kepengen tampil, mungkin itu yang mereka mungkin masih dalam tahap konsolidasi," tutur dia.
"Kalau bahasanya DJ, beat per minute-nya, kan mungkin berbeda. Nah gimana caranya supaya lagunya bisa tetap enak kedengarannya. Nah ini juga sama, dan menurut saya sudah cukup bagus berjalannya," ucap dia.

Memang Prabowo sempat menyoroti masalah komunikasi yang belum maksimal dalam menyampaikan program pemerintah. Tapi, Gus Ipang melihat perlahan sudah mulai membaik.
"Makanya sebetulnya kan kalau kita lihat itu bagaimana Pak Presiden Prabowo terkait dengan Kabinet Merah Putihnya Kan banyak melakukan retreat, konsolidasi-konsolidasi mungkin mereka juga ingin supaya tidak ada informasi yang berlawanan di antara mereka," ucap dia.