Gerakan Tom Lembong Usai Laporkan Hakim, ke Ombudsman Laporkan Auditor BPKP

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, dan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong (tengah), di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (12/8/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, mendatangi kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/8). Kedatangan Tom ini untuk menindaklanjuti laporannya terkait hasil audit kerugian negara dari BPKP terkait kasus korupsi importasi gula.

Sebelumnya, Tom juga telah melaporkan Majelis Hakim PN Tipikor Jakarta yang menangani kasus dugaan korupsi importasi gula atas dugaan pelanggaran kode etik ke Komisi Yudisial, Senin (11/8).

Tom yang mengaku paham dengan masalah keuangan merasa janggal terkait hasil audit ini. Sehingga, menurutnya perlu ada yang dievaluasi dari auditor BPKP.

"Jadi jangan sampai kita lakukan yang namanya pembiaran," kata Tom.

Tom menilai, dalam proses persidangan kasus importasi gula, telah terungkap sederet kejanggalan dari hasil audit tersebut. Sehingga, perlu ada evaluasi ke depannya agar tak terulang kembali.

"Rasanya dari persidangan sangat jelas bahwa ini sangat butuh evaluasi. Jadi jangan sampai kita lakukan yang namanya pembiaran," ucapnya.

Tom Lembong: Saya Yakin Tak Ada Kerugian Negara di Kasus Gula

Mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong datang ke Komisi Yudisial untuk audiensi mengenai laporannya terhadap majelis hakim perkara dugaan korupsi importasi gula pada Senin (11/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Tom yakin bahwa kasus yang sempat menjeratnya itu tak menimbulkan kerugian negara seperti yang dituduhkan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dalam dakwaan jaksa, perbuatan Tom disebut merugikan negara hingga Rp 578,1 miliar. Namun, dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Tom disebut merugikan negara sekitar Rp 194,7 miliar.

"Jadi harus diakui kan kemarin dalam persidangan sudah ada kemajuan, Majelis Hakim membatalkan tuduhan kerugian negara Rp 370 miliar ya kira-kira dari tadinya kerugian negara yang dituduhkan Rp 578 miliar, menjadi Rp 194 miliar," ucap Tom kepada wartawan, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (12/8).

"Tapi, sekali lagi sebagai orang yang berkarier di bidang keuangan dan pernah di bidang kebijakan, dan saya yakin sekali bahwa tidak ada kerugian negara," jelas dia.

Selain itu, kata Tom, laporannya ke Ombudsman tersebut juga untuk meminta penilaian terkait proses pelaksanaan audit oleh BPKP.

"Di samping hasil akhir dari pada audit, yang sangat penting, kan, prosesnya. Kita bisa memaafkan kalau ada hasil yang keliru. Kalau prosesnya baik, profesional, dilakukan dengan tepat, sesuai standar-standar yang layak, kalaupun auditnya keliru kita bisa mengerti," tutur Tom.

"Tapi, kalau prosesnya kacau balau apalagi nanti hasilnya juga kacau, saya kira sebagai profesional tidak mungkin kita biarkan begitu saja," imbuhnya.

Meski sudah menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto, Tom menekankan tidak ada sentimen tersendiri darinya melalui pelaporan terkait pelaksanaan audit BPKP tersebut.

Tom Lembong Minta Auditor BPKP Kasus Gula Tak Di-bully: Hanya Jalankan Tugas