Penumpang berada di dalam KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi menyebabkan sejumlah perjalanan kereta Commuter Line berhenti sementara. Hal itu dikarenakan KAI harus melakukan pemeriksaan jalur akibat gempa bumi.
Berdasarkan pantauan Republika di Stasiun Gondangdia hingga pukul 20.21 WIB, Commuter Line arah Bogor masih tertahan sejak pukul 20.10 WIB. Hal itu diakibatkan gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi dan dirasakan guncangannya hingga Jakarta.
"Kereta saat ini masih tertahan karena adanya gempa, menunggu aman karena gempa," kata suara petugas melalui pengeras suara di dalam kereta.
Berdasarkan informasi dari akun KAI Commuter, sejumlah perjalanan Commuter Line di Jabodetabek dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan guna memastikan jalur tetap aman pascagempa.
"#InfoLintas Imbas dari adanya gempa di Wilayah Kabupaten Bekasi-Jawa Barat yang dirasakan sebagian wilayah pulau jawa menyebabkan perjalanan Commuter Line menunggu pengecekan jalur aman untuk melintas kembali," tulis akun X KAI Commuter.
Diketahui, gempa berkekuatan M 4,9 terjadi di Kabupaten Bekasi pada Rabu pukul 19.54 WIB. Berdasarkan informasi BMKG, pusat genpa berada di kedalaman 10 kilometer.
"(Gempa) dirasakan di Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan II-III MMI, Purwakarta III MMI," tulis BMKG.