Sebanyak 29 orang luka-luka akibat gempa 5,8 magnitudo di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8) pukul 05.39 WITA atau 06.39 WIB. Hal itu dilaporkan BPBD Kabupaten Poso.
"Laporan sementara didapati sebanyak 29 orang mengalami luka-luka, dengan rincian 13 orang dirujuk ke RSUD Poso," kata Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.
Ia menjelaskan dari 29 korban luka tersebut, 2 antaranya kritis. "2 orang dalam kondisi kritis dan 6 orang lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo."
Selain itu, 1 unit fasilitas ibadah yakni Gereja Jemaat Elim di Desa Masani dilaporkan mengalami kerusakan. Pendataan terhadap jumlah pengungsi masih terus dilakukan.
Sementara itu, di Kabupaten Sigi, guncangan dirasakan sedang selama sekitar 7 detik. Masyarakat juga sempat keluar rumah, dan BPBD setempat melakukan langkah monitoring serta koordinasi dengan aparat setempat.
"Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan di Kabupaten Sigi."
Dalam kurun beberapa jam setelah gempa, upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Poso, termasuk assessment lapangan dan koordinasi dengan aparat setempat. Kebutuhan mendesak yang dilaporkan sementara adalah tenda dan obat-obatan untuk mendukung penanganan warga terdampak.
BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD setempat dan pihak terkait di tingkat kecamatan serta desa untuk melakukan pendataan, pemantauan, dan penanganan pascagempa. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.