Fortuner Dinas Hilang Kendali, Picu Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu Jaktim

Polisi mengevakuasi tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Foto: Siti Nurhaliza/ANTARA

Kecelakaan beruntun terjadi di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/7) sekitar pukul 06.30 WIB.

Penyebabnya diduga karena sebuah mobil dinas Toyota Fortuner, kehilangan kendali, lalu menabrak 6 kendaraan di depannya yang tengah berhenti karena lampu merah.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta, mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV yang telah dipegang polisi, kecelakaan terjadi saat seluruh kendaraan di depan sudah berhenti.

Kemudian, mobil dinas tersebut melaju dari arah belakang, lalu menabrak dan menyebabkan rangkaian tabrakan beruntun.

Seorang warga menunjukkan nomor plat dalam kecelakaan tujuh kendaraan beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). Foto: Siti Nurhaliza/ANTARA

“Jadi memang kendaraan dari depan ke belakang itu sudah pada berhenti di lampu merah. Tiba-tiba dari belakang tuh hilang kendali trus nabrak,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Pengemudi mobil dinas yang belum diketahui identitasnya ini, tengah dirawat di RS Persahabatan akibat benturan pada bagian kemudi. Polisi belum dapat meminta keterangan karena ia masih dirawat.

Polisi mengevakuasi tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). Foto: Siti Nurhaliza/ANTARA

Polisi menduga kecelakaan terjadi karena hilang konsentrasi sehingga kehilangan kendali, meskipun penyebab pastinya masih didalami.

“Yang jelas hilang kendali, hilang konsentrasi. Nabrak kendaraan yang di depannya sehingga terdorong ke depan menabrak kendaraan lain,” ujar Darwis.

Rekaman CCTV di lokasi telah diamankan sebagai alat bukti. Pihak kepolisian akan mengumumkan identitas resmi instansi kendaraan setelah penyelidikan lebih lanjut.