Farhan Soal Kisruh Dualisme Bandung Zoo: Kalian Sudah Dewasa, Selesaikan Masalah

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat dijumpai di Balai Kota, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat dijumpai di Balai Kota, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti konflik dualisme kepengurusan yang terjadi di Bandung Zoo. Konflik itu mengakibatkan sejumlah satwa mati dan kebun binatang tutup sementara pada Rabu (3/7).

Farhan mengatakan telah berusaha memfasilitasi mediasi antara pihak manajemen lama dan baru, tetapi keduanya kembali ribut.

“Kepada yayasan pengurus Bandung Zoo selesaikan masalah internal. Saya sudah berkali-kali melakukan mediasi. Setiap selesai mediasi sepakat saya, pulang ribut-ribut lagi,” kata Farhan di MAN 1 Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/7).

Farhan mengaku, tidak akan ikut campur lagi untuk proses mediasi antara kedua manajemen. Ia menyerahkan kepada lembaga penegak hukum untuk turun tangan.

“Sekarang saatnya pemerintah tidak akan ikut campur atau memediasi. Kalian sudah dewasa, selesaikan masalah,” ujar Farhan.

"Kalau masalah tidak selesai, ingat loh, Kejaksaan Tinggi (Jabar) sudah turun tangan, berikutnya akan ada lembaga-lembaga penegakan hukum negara termasuk yang memberikan izin konservasi ex situ kepada yayasan akan melakukan peninjauan dan pemeriksaan,” ujar Farhan.

Asal Mula Ribut Dualisme Kepengurusan

Suasana Bandung Zoo yang ditutup sementara akibat adanya perbaikan internal manajemen, Kamis (3/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Suasana Bandung Zoo yang ditutup sementara akibat adanya perbaikan internal manajemen, Kamis (3/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Humas Bandung Zoo dari Yayasan Margasatwa Taman Sari (YMT), Sulhan Syafi’i, yang merupakan manajemen lama, menceritakan dualisme kepengurusan bermula dari tanggal 25 Maret 2025.

Katanya, ada beberapa orang yang mengaku berasal dari manajemen baru serta mengambil alih kepengurusan. Sehingga pengelolaan Bandung Zoo dilakukan dua manajemen berbeda.

“Karena ada dualisme sejak tanggal 20 Maret 2025 ada beberapa orang yang mengaku dirinya dari Taman Safari dalam tanda kutip menduduki yayasan ini secara tidak sah karena perjanjiannya juga tidak sah,” kata Sulhan di Bandung Zoo, Jalan Taman Sari, Kamis (3/7).

“Di situlah ada dua manajemen, ada dua GM (General Manager), ada dua keuangan, ada dua HRD, ada dua vendor sekuriti yang menyebabkan di dalam itu kurang harmonis,” tambah dia.

Akibat kisruh dualisme kepengurusan, terdapat tujuh satwa yang mati di antaranya beberapa jenis burung, salah satunya Pelikan. Kemudian, musang bertubuh besar atau dikenal sebagai Binturong.

Tanggapan Manajemen Baru

Humas Bandung Zoo manajemen baru, Ully Rangkuti, menjelaskan kematian satwa bukan karena kelalaian mereka, melainkan faktor usia dan cuaca, serta sebab lainnya.

“Memang ada, kami sudah sampaikan ya sebelumnya mungkin ya. Ada satwa-satwa yang mati, itu penyebabnya sebagian besar karena usia dan cuaca,” ucap Ully di lokasi yang sama.

Soal dualisme kepengurusan, Ully menyebut pihaknya merasa memang pengelolaan Bandung Zoo seharusnya berada di manajemen baru sesuai dengan arahan Kejati Jabar.

Kejati memang telah menyegel beberapa aset di Bandung Zoo pada Februari 2025, terkait kasus dugaan korupsi yang tengah bergulir. Kejati juga membekukan Badan Hukum Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung, yang merupakan manajemen lama Bandung Zoo.

Meskipun sudah dilakukan penyegelan, Kejati Jabar tetap mengizinkan operasional Kebun Binatang Bandung agar tidak menimbulkan dampak sosial bagi karyawan maupun satwa yang ada di sana. Pihak Kejati Jabar berkoordinasi dengan BKSDA untuk mencari pengelola yang lebih kompeten, yakni manajemen baru dari pihak Ully.

"Sebetulnya kami tidak menganggap itu ada dualisme kalau melihat BAP, rujukan pengelolaan apa namanya aset-aset ini untuk pinjam pakai sementara, dan ada satu manajemen yang diberikan kepercayaan oleh Kejati," ujar Ully.

Read Entire Article