
Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, mewaspadai kekuatan serangan balik (counter attack) yang menjadi salah satu senjata utama Timnas China. Hal itu ia sampaikan dalam sesi konferensi pers yang digelar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (4/6).
Indonesia dijadwalkan menjamu China pada Kamis (5/6) pukul 20:45 WIB dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim punya ambisi besar untuk lolos setidaknya ke babak playoff.
Emil Audero mengaku, ia dan rekan-rekannya di Timnas Indonesia telah mempersiapkan diri secara khusus untuk menghadapi gaya bermain China, termasuk mengantisipasi momen transisi yang cepat.
“Kami sudah mempersiapkan situasi seperti itu dalam latihan, karena kami tahu gaya bermain China seperti apa,” ujar Audero.
“Satu-satunya cara untuk tetap fokus sepanjang laga adalah dengan selalu siap dan berpikir cepat. Harus tahu apa yang harus dilakukan setiap saat, baik saat memegang bola maupun saat menunggu,” ucapnya.

Audero juga menyebut bahwa antisipasi bola kedua (second ball) akan sangat krusial dalam pertandingan ini. Selain itu, akurasi dalam mengalirkan bola harus dijaga untuk meminimalisasi kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan.
“Kami mungkin akan lebih banyak memegang bola, tapi justru saat kehilangan bola itu kami harus sangat waspada," tambah pemain Como 1907 yang musim lalu dipinjamkan ke Palermo itu.
China sangat berbahaya saat melakukan counter attack. Itu sudah kami pelajari dan harus benar-benar kami waspadai.Laga Indonesia vs China di GBK hampir 100 persen bakal menjadi debut Emil Audero bersama Timnas Senior Indonesia. Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter Merah Putih diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi sang kiper untuk tampil gemilang.