Ekspor Kopi Arabika Gayo Senilai Rp 2,5 Miliar ke AS Mandek Imbas Tarif Trump

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemilik Teluk Gayo Coffee Iqbal Aisar dalam acara Karya Kreatif Indonesia, Kamis (7/8/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Satu kontainer kopi Arabika Gayo dengan nilai hampir Rp 2,5 miliar semestinya sudah meluncur ke Amerika Serikat (AS). Semua dokumen sudah siap, buyer juga menyatakan minat. Namun, rencana itu batal total setelah Indonesia terkena tarif dagang 19 persen dari Presiden AS Donald Trump.

Bagi Iqbal Arisa, pemilik Teluk Gayo Coffee, keputusan untuk membatalkan pengiriman bukan hal mudah. Tapi sebagai pelaku usaha kecil menengah, ia tak bisa menanggung risiko kerugian sebesar itu sendirian.

Buyer di Amerika itu dia enggak mau bayar tarif impor yang di Amerika. Mayoritas gitu. Jadi, mereka maunya harga deal kopi itu dimasukin ke tarif impor. Itu kan merugikan kami sebagai eksportir,” ujar Iqbal kepada wartawan di JCC Senayan, Kamis (7/8).

"Kami kemarin akhirnya enggak mau kirim. Kami juga enggak mau rugi. Karena satu kontainer itu jumlahnya hampir Rp 2,5 miliar," tambahnya.

Perang tarif membuat langkah ekspor kopi ke Amerika terhenti. Kini, Iqbal mulai mencari alternatif pasar lain seperti Asia Selatan, Timur Tengah, atau Eropa, sembari menguatkan posisi di pasar lokal yang masih penuh tantangan.

Kopi Gayo Laris di Luar, Sulit di Negeri Sendiri

Biji kopi arabika Gayo organik sedang disortir di gudang kopi Ketiara, Takengon, Senin (19/9/2022). Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP

Teluk Gayo Coffee adalah salah satu produsen kopi Arabika dari dataran tinggi Gayo, Aceh. Lewat berbagai pameran termasuk Karya Kreatif Indonesia (KKI), Iqbal mengaku usahanya makin dikenal pembeli internasional.

“Menurut saya membantu sih (acara KKI), karena kan kita membuka peluang pasar yang baru kan. Karena beberapa event yang ke belakang itu kita jumpa buyer dari acara ini,” ujar Iqbal.

Iqbal mengungkapkan kalau China, Jepang, dan AS adalah tiga pasar utama kopi Gayo. Permintaan dari luar negeri tinggi, karena mereka sudah terbiasa dengan budaya minum kopi berbasis mesin espresso dan konsumsi dalam jumlah besar.

Sayangnya, meski kopi Gayo berkualitas tinggi, menjualnya ke pasar lokal tidak semudah yang dibayangkan.

Dalam prosesnya, Iqbal tak hanya menjual kopi, tetapi juga mengakomodasi hasil panen dari kelompok tani di sekitarnya. Mereka menjual ceri kopi, yang kemudian diolah Teluk Gayo menjadi green bean siap jual. Namun, kehadiran perusahaan modal asing kerap mempersulit situasi.

“Di Gayo sendiri kan ada PMA. Itu kan merusak harga. Misalnya kita sama petani, harga lokal mungkin Rp 100 ribu. Tapi datang yang PMA, mereka bisa beli lebih mungkin harganya Rp 110 ribu per kilonya,” ungkap Iqbal.

Dengan sumber daya terbatas dan skema pembayaran termin, sulit bagi Teluk Gayo untuk bersaing secara langsung dengan perusahaan asing yang sanggup membayar tunai dan dalam jumlah besar.

Meski skala usahanya terbilang menengah, Iqbal menyebut Teluk Gayo punya peran besar dalam mendistribusikan manfaat ekonomi ke masyarakat sekitar.