
Xiaomi tampak makin serius melakukan ekspansi pasar otomotif luar China. Setelah menggebrak pasar China dengan sedan listrik performa tinggi Xiaomi SU7, kini Xiaomi menyelesaikan uji coba jalan raya pertamanya di Eropa untuk varian paling buasnya, Xiaomi SU7 Ultra.
Berdasarkan laporan dari Car News China, dalam unggahan di akun Weibo, Presiden Xiaomi Group, Lu Weibing, mengonfirmasi bahwa satu unit SU7 Ultra versi produksi telah terdaftar secara legal di Munich, Jerman dengan pelat nomor M SU7088E.
Ini merupakan model SU7 pertama yang mengaspal di jalan umum Eropa dengan persetujuan regulasi penuh.
Secara dimensi, SU7 Ultra masuk ke segmen sedan listrik menengah-besar dengan panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, tinggi 1.455 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Dalam konfigurasi trek, bobotnya mencapai sekitar 2.205 kilogram, serta memiliki koefisien hambatan udara (Cd) hanya 0,195, salah satu yang terendah di kelasnya.

Untuk urusan performa, SU7 Ultra pastinya serius mengembangkan mobil setrumnya. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 1,98 detik dan mencapai kecepatan puncak 350 km/jam. Sistem pengereman menggunakan rem karbon-keramik, sementara pengaturan sasis dikembangkan dari serangkaian pengujian di sirkuit, termasuk legendaris Nürburgring.
Mobil ini ditenagai baterai CATL Qilin II berkapasitas 93,7 kWh dengan tegangan 897 volt. Sekali dicas, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 630 kilometer berdasarkan standar CLTC.
Pada 26 Juni lalu, Xiaomi mengumumkan bahwa prototipe SU7 Ultra berhasil menjadi mobil tercepat ketiga di lintasan Nürburgring Nordschleife dengan mencatat waktu 6 menit 22,091 detik.

Versi produksi massal dengan paket opsional “Track Professional Package” juga tak kalah mengesankan, mencatat waktu 7:04,957, yang disebut Xiaomi sebagai lap tercepat untuk sedan listrik produksi massal saat itu.
Berdasarkan spesifikasi prototipe tersebut, Xiaomi merilis SU7 Ultra Nürburgring Limited Track Edition, yang diproduksi terbatas hanya 100 unit di seluruh dunia. Varian ini dibanderol seharga 814.900 yuan atau sekitar Rp1,84 miliar. Mobil ini dibekali komponen khusus seperti aerodinamika serat karbon, sayap belakang tetap, kursi balap, dan roll cage parsial.
Meski belum dijual secara resmi di luar China, CEO Xiaomi, Lei Jun, menyatakan bahwa ekspansi pasar internasional akan dimulai pada 2027. Registrasi SU7 Ultra di Eropa ini disebut sebagai bagian dari validasi teknis menjelang peluncuran global.
Xiaomi menegaskan bahwa unit tersebut bukan bagian dari batch pengiriman konsumen, melainkan untuk kepentingan persiapan jangka panjang menghadapi pasar luar negeri.