Liputan6.com, Jakarta Liverpool memasuki musim panas ini dengan gebrakan besar di bursa transfer. Di bawah arahan pelatih baru Arne Slot, klub asal Merseyside tersebut telah menggelontorkan dana fantastis demi memperkuat skuad.
Langkah agresif ini mendorong manajemen klub untuk segera menyeimbangkan neraca pemain dan keuangan. Sejumlah nama kini masuk daftar jual karena dinilai tak lagi krusial dalam rencana sang pelatih.
Meski masih membidik beberapa pemain baru, Liverpool harus terlebih dahulu memastikan sejumlah pemain keluar dari Anfield sebelum bursa ditutup.
Belanja Fantastis Jadi Alasan Operasi Pengurangan Pemain
Hingga awal Agustus, Liverpool telah membelanjakan dana sebesar 308 juta euro untuk mendatangkan wajah-wajah baru. Florian Wirtz, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, Hugo Ekitike, dan Armin Pecsi menjadi rekrutan anyar yang mengisi berbagai lini.
Langkah ini belum sepenuhnya rampung. Liverpool masih mengincar beberapa nama besar seperti Alexander Isak, Rodrygo Goes, dan Marc Guehi sebagai target tambahan.
Namun, agar tetap seimbang secara finansial dan menjaga keseimbangan komposisi tim, klub kini fokus pada upaya melepas pemain yang tidak lagi masuk rencana jangka panjang.
Enam Pemain Diambang Pintu Keluar dari Anfield
Luis Diaz menjadi nama pertama yang resmi meninggalkan klub dengan kepindahan ke Bayern Munchen. Setelahnya, Darwin Nunez berpotensi menyusul ke Napoli atau klub Arab Saudi yang tertarik.
Federico Chiesa juga masuk daftar jual. Pemain Italia berusia 27 tahun itu kini dilirik beberapa klub Serie A seperti Roma, Atalanta, Bologna, Fiorentina, dan Napoli.
Tiga pemain muda, Tyler Morton, Harvey Elliot, dan Ben Doak, diproyeksikan sulit mendapat menit bermain sehingga juga ditawarkan ke klub lain.
Persaingan di Lini Kiri Dorong Dilema Baru
Situasi di posisi bek kiri turut memicu potensi perpisahan lainnya. Kedatangan Milos Kerkez membuat salah satu dari Konstantinos Tsimikas atau Andy Robertson harus dilepas.
Robertson yang telah berusia 31 tahun dan Tsimikas yang kini 29, sama-sama menghadapi risiko tergusur dari skema utama musim ini.
Keputusan akhir terkait siapa yang akan dikorbankan masih menunggu evaluasi internal dari tim pelatih dan manajemen.