Liputan6.com, Jakarta AC Milan sempat membuat kejutan dengan mendatangkan Santiago Gimenez dari Feyenoord pada awal tahun ini. Rossoneri menebus sang striker asal Meksiko dengan biaya sekitar €40 juta, termasuk bonus.
Namun, masa depan Gimenez justru langsung diterpa ketidakpastian di San Siro. Penyerang berusia 24 tahun itu memang mencetak enam gol dari 19 laga, tetapi belum berhasil merebut tempat utama di lini depan.
Di tengah situasi tersebut, muncul kabar yang menghebohkan dari internal klub. Direktur olahraga Milan, Igli Tare, secara terbuka menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan opsi menukar Gimenez dengan striker AS Roma, Artem Dovbyk.
Pernyataan itu sontak memunculkan spekulasi mengenai nasib Gimenez. Padahal, pelatih Massimiliano Allegri sebelumnya sudah menegaskan bahwa sang penyerang akan tetap masuk dalam rencananya musim ini.
Ayah Gimenez Bingung dengan Ucapan Igli Tare
Christian Gimenez, ayah dari Santiago, tak bisa menyembunyikan kebingungannya. Ia heran dengan pernyataan Tare yang seolah ingin mengorbankan putranya.
Menurutnya, komentar seperti itu sangat tidak lazim dilontarkan di saat tim sedang fokus pada kompetisi. Christian menegaskan bahwa hingga kini anaknya masih berstatus sebagai pemain Milan.
Christian juga menilai seharusnya ada komunikasi lebih dulu dengan pihak pemain sebelum hal-hal semacam itu diungkap ke publik. Ia menyebut putranya tidak pernah diajak bicara terkait isu tukar tambah tersebut.
"Beberapa jam terakhir ini sangat membingungkan. Sangat aneh bagi seorang direktur olahraga untuk membuat pernyataan seperti itu sebelum pertandingan. Santi tidak pernah diajak berkonsultasi," ujar Christian kepada Radio Meksiko, via Goal.
Malam Tanpa Tidur karena Pernyataan Tare
Dampak dari kabar itu ternyata cukup berat bagi Christian. Ia mengaku sulit tidur setelah mendengar pernyataan Tare di media.
Sebagai orang tua, ia terus mengikuti perkembangan kabar terbaru tentang masa depan anaknya. Christian bahkan mengaku selalu berkomunikasi dengan pihak Milan untuk memastikan situasi yang sebenarnya.
Menurutnya, kabar dari Tare membuat kondisi emosional keluarga cukup terguncang. Pasalnya, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Gimenez dengan klub bahwa sang striker tetap bertahan.
"Malam itu buruk. Saya tidak bisa tidur, saya selalu mendapatkan informasi terbaru dan terus berkomunikasi dengan klub Rossoneri. Setelah mendengar pernyataan direktur olahraga Milan, rasanya sulit," kata Christian.
(Goal)