Duduk Bareng Lovise: Sofa Lokal Jogja yang Hadir dengan Layanan Kustom

Toko Lovise yang berada di Jalan Menteri Supeno No.73, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Foto: Gracetika JP/Pandangan Jogja

Lovise memulai debutnya sebagai brand sofa minimalis pada 2017. Meskipun awalnya mengusung produk sofa, Lovise justru lebih dulu dikenal publik lewat produk stool yang saat itu menjadi satu-satunya di Jogja. Seiring waktu, produk sofa Lovise mulai mendapatkan perhatian berkat inovasi desain dan opsi kustom yang ditawarkan. Semua produknya dibuat langsung oleh perajin Jogja dan sekitarnya, tanpa melibatkan produksi massal pabrik. Toko ini memiliki dua lokasi showroom, yaitu di Jl. Menteri Supeno No.73, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, dan di Wonosari St No.13, Onggopatran, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Koleksinya beragam, mulai dari Sofa Mahalona yang jadi best seller sejak awal berdiri, hingga produk terbaru Sofa Bed Cozy yang multifungsi, bisa dipakai duduk, selonjoran, bahkan tempat tidur. Setiap sofa di Lovise juga bisa bebas kustom, mulai dari ukuran, warna, bentuk, hingga desain sendiri sesuai permintaan. Rata-rata proses pengerjaan selesai dalam 14 hari kerja.

Salah satu material khas Lovise adalah kayu sungkai, kayu yang hanya diambil dari pohon cukup umur, saat ini sudah digunakan pada beberapa model. Selain kuat secara estetika, pemilihan kayu sungkai ini juga menjadi bagian dari komitmen Lovise terhadap keberlanjutan lingkungan. Untuk kenyamanan, Lovise menggunakan busa ber-density 28–32, lebih tinggi dari standar sofa biasa, sehingga tetap empuk dan awet digunakan jangka panjang.

Perempuan di Balik Produksi dan Komitmen Produk yang Nyata

Di balik proses produksinya, Lovise juga membawa semangat pemberdayaan perempuan. Sekitar 50 persen dari lebih 100 pekerja di Lovise adalah perempuan, termasuk seluruh kepala bagian dipimpin perempuan. Komitmen tersebut dituangkan dalam kampanye “Meet Our Queen” melalui produk Kamila Queen, sebuah sofa yang menjadi representasi semangat aktualisasi diri perempuan di Jogja.

Komitmen pemberdayaan perempuan yang digaungkan Lovise lewat kampanye “Meet Our Queen”. Foto: Gracetika JP/Pandangan Jogja

Tanggung jawab ini tidak hanya diwujudkan untuk lingkungan kerjanya, tapi juga untuk setiap produk yang sampai ke rumah pelanggan. Lovise memberikan garansi hingga lima tahun untuk setiap produk sofa yang diproduksi, dengan range harga bervariasi, mulai dari Rp2 jutaan sampai belasan juta rupiah. Selain sofa, mereka juga menjual produk pelengkap seperti coffee table, stool, dan karpet. Produk-produk ini juga hadir lewat kolaborasi dengan berbagai brand lokal dalam program Merayakan Lokal.

“Kalau custom itu cepat, hasilnya memuaskan. Awet sampai sekarang,” kata Umi Purwati, pelanggan yang sudah lima tahun menggunakan produk Lovise.

Salah satu produk sofa di Lovise. Foto: Gracetika JP/Pandangan Jogja

Bagi Lovise, setiap sofa bukan sekadar tempat duduk, tapi tempat untuk berbagi cerita. Karena semua masalah bisa selesai kalau #duduk bareng.

Bukan cuma jualan. Serial Toko Bercerita (Tokber) adalah tentang niat baik yang dirawat, bisnis lokal yang jujur, sesekali soal legenda hidup, dan tentu saja setiap suara pergulatan yang layak didengar. Karena setiap produk punya asal-usul. Dan setiap toko, punya cerita.

Display sofa di Lovise yang bukan hanya tempat duduk, tapi ruang cerita. Foto: Gracetika JP/Pandangan Jogja