Dubesnya Diusir, Iran akan Balas Australia, Tegaskan Konsep Anti-Semit adalah Rekayasa Barat

9 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran terkait provokasi anti-semit. Iran membantah dan membalas langkah Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran membantah tudingan Australia yang menyebut Teheran melakukan provokasi antisemit di Negara Kanguru itu. 

Alih-alih mengakui, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran justru mengecam keputusan Australia untuk mengusir duta besar Iran terkait dengan tudingan tersebut. 

"Kami menolak tuduhan anti-Semitisme sebagai tuduhan yang tidak berdasar, dan memperingatkan bahwa setiap tindakan diplomatik yang tidak pantas akan dibalas dengan tindakan balasan," ujar Kemenlu Iran lewat keterangannya dilansir kantor berita Tasnim, Selasa (26/8/2025). 

Berbicara dalam konferensi pers, Esmaeil Baqaei menekankan bahwa tuduhan-tuduhan ini sama sekali tidak valid. Konsep anti-Semitisme, kata ia, tidak memiliki tempat dalam agama kami.

"Itu adalah konsep yang direkayasa oleh orang Barat, dan mereka sendirilah yang harus mempertanggungjawabkan catatan sejarah mereka," katanya menegaskan. 

"Rekan-rekan saya saat ini sedang mempertimbangkan tanggapan," ujarnya.

Baqaei mengatakan bahwa keputusan Australia tampaknya dipengaruhi oleh perkembangan dalam negeri. Hal ini merujuk pada protes besar-besaran baru-baru ini di negara tersebut terkait situasi di Gaza.

"Tindakan terhadap Iran ini, yang menargetkan diplomasi, tampaknya dimaksudkan untuk mengimbangi kritik terbatas yang dilayangkan Australia terhadap rezim Israel," ujarnya.

Read Entire Article