Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran beras oplosan di daerah tersebut.
"Kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan beras oplosan tidak beredar luas di pasar," kata Ketua Komisi II DPR Papua, Yulianus Rumboisano di Jayapura, Kamis.
Menurut Yulianus, pihaknya segera melakukan pertemuan bersama para distributor dan juga instansi terkait guna membahas persoalan tersebut.
"Karena masyarakat saat ini merasa kuatir terhadap informasi terkait peredaran beras oplosan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga meminta supaya para distributor untuk terus menjaga stabilitas pasokan beras termasuk beras lokal untuk pemenuhan kebutuhan.
"Selain itu juga masyarakat harus diberikan edukasi tentang beras oplosan karena itu akan berdampak pada penurunan kesehatan," katanya lagi.
Pimpinan Perum Bulog Papua Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari mengatakan pihaknya memastikan hingga kini tidak ada beras oplosan yang masuk ke wilayah tersebut.
"Kami juga memastikan beras yang disimpan dalam gudang Bulog tidak ada beras oplosan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menemukan beras oplosan supaya dilaporkan kepada pihak berwajib.
sumber : https://branda.antaranews.com/getapi/enlrSWlIT0MvV1ZZSGR3UHV6c09yVTVUL0N5cTJGRVVwL2NCQXd0U040TDJlVDJ3dHNnSWN0c09JeGN1VEE5MDRIVDZ5VUoxc0RONnhNekdqRFFuekkrUWI2M1Z3VlJhQzlVYkpqQ3JWenc9